Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bank Riau Kepri di Tarempa Buka Penukaran Uang Pecahan Baru

Rentang kendali Anambas yang jauh menjadi faktor pertimbangan agar tidak terjadi kekosongan pecahan uang kecil.

Editor: harismanto
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ANAMBAS - Hari Raya Idul Fitri memang masih jauh, namun berbagai persiapan sudah dilakukan. Cabang Pembantu Bank Riau Kepri Tarempa, misalnya, membuka layanan penukaran uang pecahan kecil bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pimpinan Cabang Pembantu Bank Riau Kepri Tarempa, Desrian, kepada sejumlah media mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan uang, mulai dari pecahan seribu rupiah sampai pecahan dua puuh ribu rupiah bagi masyarakat yang ingin menukar uang.

Penukaran uang, menurut dia sudah bisa dilakukan sejak saat jam kerja kantor.

"Layanan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil untuk keperluan lebaran sudah bisa dilakukan.

Kebutuhan akan pecahan uang kecil ini, biasa diperlukan saat hari raya Idul Fitri," ujarnya, seperti dimuat Tribun Batam, Minggu (19/6/2016).

Ia menambahkan, antisipasi dalam mendatangkan uang pecahan kecil sudah dilakukan sejak awal.

Rentang kendali Anambas yang jauh menjadi faktor pertimbangan agar tidak terjadi kekosongan pecahan uang kecil.

Ia juga menyebut rencana Divisi Perencanaan Strategis Bank Riau Kepri yang akan melakukan survei ke Kabupaten Kepulauan Anambas usai lebaran mendatang.

"Survei inilah yang menetapkan layak atau tidaknya dibuka kedai, jaringan, atau apalah namanya karena dari pusat juga yang akan menentukan namanya di Palmatak dan Letung," jelasnya, seperti dimuat Haluan Kepri.

Sebelumnya, rencana pembukaan Bank Riau Kepri cukup di Palmatak saja. Namun seiring pekembangan daerah, Letung juga dianggap sebagai daerah yang potensial untuk direkomendasikan.

"Kita sudah usulkan rencana pembukaan jaringan kantor baru dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2016 untuk Letung dan Matak," ungkapnya.

Bank Riau Kepri sudah menawarkan kembali kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk melakukan penabahan penyertaan modal.

Saat ini penyertaan modal pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp7,5 Miliar. "Devidennya pada tahun 2014 sebesar Rp2,3 Miliar. Untuk Deviden tahun 2015, belum masuk ke kami," katanya. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved