Tribun Video

News Video: Protes Masalah Sampah, Mapala Tutup Tugu Adipura dan Beri Sumbangan Koin Pada Wako

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di Pekanbaru, Riau melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota

Penulis: David Tobing | Editor: M Iqbal

Laporan videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di Pekanbaru, Riau melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Pekanbaru, terkait permasalahan sampah di Kota Pekanbaru, Senin (27/6/2016).

Sebagai bentuk protes atas permasalahan sampah yang berkepanjangan, para mahasisaa itu menutup tugu adipura dengan menggunakan plastik terpal berwarna hitam.

Selain menutup tugu lambang penghargaan sebagai kota terbersih itu, para pengujuk rasa juga meletakan sejumlah tumpukan sampah diatas tugu tersebut.

Selain itu para pengujuk rasa juga melanjutkan aksi mereka dengan menggelar orasi didepan pintu gerbang kantor walikota.

Ketegangan sempat terjadi antara pengujuk rasa dengan petugas satpol PP kota Pekanbaru, saat sejumlah pendemo mencoba masuk untuk menemui Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.

Ketika itu, para mahasiswa yang mencoba masuk dengan membuka pintu pagar kantor walikota langsung dihalau petugas dengan menutup kembali pintu pagar itu.

Aksi saling dorong dan tarik menarik pentu pagar antara petugas pun terjadi.

Beruntung ketegangan tidak berlangsug lama karena berhasil dilerai oleh pihak Kepolisian.

Rio Harminto koordinator aksi dalam orasinya, mengatakan mereka hendak masuk menemui Walikota dengan tujuan ingin menyerahkan sumbangan uang koin yang telah mereka kumpulkan.

Uang koin itu diberikan kepada walikota dengan tujuan untuk membantu walikota melunasi hutang pembayaran gaji kepada para pekerja kebersihan dari PT.MIG yang sudah hampir tiga bulan tidak menerima gaji.

Dengan sumbangan koin itu, para mahasiswa mapala itu berharap agar walikota bisa semakin bersemengat lagi dalam bekerja dan menyelesaikan permasalahan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru.

Namun sayangnya keinginan dari para pendemo untuk bertemu langsung dan menyerahkan koin itu kepada walikota tidak tersampaikan.

Petugas satpol PP yang berjaga bersikeras menolak keinginan dari para pendemo.

Para mahasiwa itu berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa usai lebaran nanti bila permasalahan sampah belum diatasi oleh Pemko Pekanbaru.

Sebagaimana diberitakan, ratusan pekerja PT.MIG sempat melakukan aksi mogok kerja selama lebih kurang 24 hari lamanya lantaran gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan PT.MIG.

Akibatnya, sampah disejumlah ruas jalan di ibu kota menumpuk akibat tidak diangkut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved