Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ahok Maunya Independen, Tapi Terserah pada Teman Ahok dan Partai Pendukung

Beberapa pihak menyarankan Ahok maju parpol. Semisal Sekertaris Jenderal Golkar Idrus Marham yang mengatakan

Editor:
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat dukungan dari Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyerahkan surat keputusan dukungan untuk Basuki, Jumat (24/6/2016). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyerahkan nasibnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 kepada relawan Teman Ahok dan tiga partai politik pendukung, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Ahok ingin maju melalui jalur independen. Tapi, penentu jalur dalam Pilkada diserahkannya kepada relawan dan parpol pendukung.

Dalam waktu dekat akan digelar halal bi halal, sekaligus membahas baik buruknya jalur independen atau parpol.

"Saya mau independen. Tapi kalau mereka (Teman Ahok) dan parpol putusinnya beda? Aku ikut saja. Aku enggak mau pusing lah, yang penting kerja saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

Beberapa pihak menyarankan Ahok maju parpol. Semisal Sekertaris Jenderal Golkar Idrus Marham yang mengatakan partainya ingin mengusung, bukan mendukung calon yang berkeinginan maju perseorangan.

Ahok mengibaratkan jalur parpol laiknya menaiki mobil mewah Mercedes-Benz, sedangkan jalur perseorangan laiknya menaiki bus. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved