Bupati Siak Lepas JCH Siak Menuju Batam
JCH Kabupaten Siak akan diberangkatkan ke Jeddah dari embarkasi haji Batam pada pukul 10.00 WIB tanggal 16 Agustus 2016, besok.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Isak tangis keluarga Jemaah Calon Haji (JCH) Siak pecah di Pelabuhan Tanjung Buton. Ada yang berangkulan, suami menangis di pundak istri, cucu terisak dipelukan nenek, dan anak tersedu sambil berpelukan dengan bapaknya.
Pemandangan itu sungguh mengharukan.
Senin (15/8/2016), cuaca di pelabuhan Tanjung Buton, Sei Apit begitu cerah. Pelabuhan lebih sesak dibanding hari-hari sebelumnya. Suasana yang cerah itu, pula diwarnai air mata haru.
Ya, sebanyak 179 orang berbagai kalangan dan usia, akan melakukan perjalanan ibadah haji dari dermaga Tanjung Buton itu. Sebanyak itu pula pihak keluarga menahan rasah haru pagi itu. Dermaga Tanjung Buton, telah memisahkan anggota keluarga yang berangkat haji. Sebelum kapal lepas tali, sedu sedan masih tergiang di mana-mana.
"Ayah baik-baik di Tanah Suci ya," teriak seorang bocah sambil melambaikan tangan ke kapal yang mulai bergerak ke kejauhan selat Melaka.
Bupati Siak Syamsuar pun ikut merasakan perpisahan itu. Ia amat menyesal tidak bisa mengantarkan JCH Siak hingga ke embarkasi Batam. Maklum, ia melakukan berbagai tugas pemerintahan yang sangat padat. Ditambah lagi keberangkatan JCH berdekatan dengan HUT RI ke -71.
Meski demikian, ia menyempatkan diri masuk ke dalam kapal feri Dumai Expres sebelum kapal berlayar. Ia melihat kondisi kapal dari dalam. Ia cek satu persatu kondisi kapal, lalu memastikan JCH Siak nyaman selama kapal berlayar menuju Batam. Maklum, pelayaran kapal menuju Batam memakan waktu sekitar 8 jam.
"Insya Allah saat kepulangan nanti, saya langsung yang jemput," ucap Syamsuar dengan nada penuh empatik di sela-sela ia mengecek kondisi dalam kapal.
Selain itu Syamsuar menyampaikan pesan agar tidak lupa mendoakan masyarakat Kabupaten Siak sehat selalu. Dan, juga mendoakan agar Negeri Istana tetap selalu aman, tenteram dan aman serta masyarakatnya diberkahi.
Setelah memastikan kondisi tempat duduk JCH aman dan nyaman, ia pun berangsur turun. Sesampai di dermaga, ia terus melihat sebelum berlayar.
Kemudian, ia melambaikan tangan saat kapal lepas tali. Dari dalam, pimpinan rombongan Pemkab Siak yang memgantarkan JCH Siak adalah Sekdakab Siak HT Hamzah. Rombongan itu bersama JCH membalas lambaian tangan Syamsuar. Seiring kapal terus mengecil dari pandangan, orang-orang masih terus melambaikan tangannya. Kapal terus berlayar ke tengah selat Melaka.
"Semoga seluruh jemaah kita dapat menjalankan ibadah dengan sempurna, selamat pergi dan selamat kembali pulang," ujar Syamsuar dengan suara lebih dalam.
Menurut jadwalnya, JCH Kabupaten Siak akan diberangkatkan ke Jeddah dari embarkasi haji Batam pada pukul 10.00 WIB tanggal 16 Agustus 2016, besok. JCH Siak berjumlah sebanyak 180 orang. Namun, 1 orang JCH tergabung dalam kloter VII bersama JCH Dumai dan Rokan Hulu. Ia lebih dahulu berangkat menuju Saudi.
Sementara 179 JCH bergabung dengan JCH Pelalawan di kloter VIII.
Jumlah 180 orang tersebut terdiri dari 83 pria dan 97 wanita. JCH pria termuda bernama Imron Rosyadi bin Tajudin umur 38 tahun. JCH termuda wanita Desi Fefianti Binti Filizal umur 35 tahun. Sementara JCH tertua pria atas nama Mohamad Nur Bin Abdul Hakim umur 86 tahun, dan JCH perempuan atas nama Bisri Binti Sarkim Suryan umur 83 tahun.(*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
