Jawa Tengah Juara Umum, Riau Bertengger di Posisi 5 Porseni PGRI 2016
Jawa Tengah mencatat sejarah di Porseni PGRI Siak 2016, sebagai kontingen pertama yang mengangkat piala bergilir Mendikbud
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kontingen Jawa Tengah bersorak saat pengumuman perolehan medali tertinggi atau juara umum Porseni PGRI pada acara penutupan, Rabu (24/8/2016) malam.
Mereka berhak mendapatkan piala tetap dan piala bergilir dari Mendukbud. Jawa Tengah mencatat sejarah di Porseni PGRI Siak 2016, sebagai kontingen pertama yang mengangkat piala bergilir Mendikbud itu.
Prestasi Jawa Tengah di Porseni ke-2 ini lebih baik dibanding Porseni PGRI Kaltim 4 tahun lalu.
"Kami sangat bergembira meraih piala bergilir ini. Ini prestasi terbaik kami selama mengikuti Porseni PGRI nasional," kata ketua pengurus PGRI Jawa Tengah, Widadi saat berbincang dengan Tribun.
Jawa Tengah membawa 20 atlet dan 6 official di Porseni PGR kali ini. Mereka mengandalkan Cabor Bulu Tangkis dan Senam PGRI.
Kemudian untuk seni mereka mengandalkan tari tunggal putra. Ketiga cabang perlombaan yang menjadi andalan itu ternyata memang dapat dimenangkan. Sehingga Jawa Tengah memperoleh 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
"Kali ini kami dapat berada di peringkat pertama, yang kami khawatirkan adalah Jawa Barat. Karena biasanya Jawa Barat kuat, seperti Porseni tahun 2012 lalu di Kaltim. Ternyata di sini, memberikan keberuntungan untuk kami. Ini menandakan Porseni PGRI ini berjalan objektif, bukan tuan rumah yang harus menang," kata dia.
Selain itu, piala bergilir itu didedikasikan untuk para guru di seluruh Indonesia yang mengalami kekerasan. Sebab, kontingen Jawa Tengah mengutuk keras tindakan melawan hukum atas kekerasan terhadap guru di Indonesia.
"Piala ini kami dedikasikan untuk saudara-saudara kami yang seprofesi, yakni guru di seluruh Indonesia yang mendapat tindak kekerasan dari orang tak bertanggung jawab, termasuk untuk Tatang, guru di Bandung yang meninggal dikeroyok 4 orang tak bertanggung jawab. Hidup guru," kata dia.
Sementara Kontingen Jawa Barat saat ini hanya berada di posisi ketiga setelah Gotontalo. Jawa Barat hanya meraih 1 medali emas, perak 0 dan perunggu 0. Sedangkan Gorontalo berhasil mendapatkan 2 medali emas, 0 perak dan 0 perunggu.
Sedangkan provinsi Riau sebagai tuan rumah berhasil menyabet 4 medali, yakni 0 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Riau mendapatkan perak di cabang lomba lukis dan seni baca alquran putra. Riau berhasil bertengger di posisi 5, masih berada di bawah provinsi tetangga Kepulauan Riau, yang mendapatkan 1 emas dan 1 perunggu. (*)
Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
			