Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PON Jabar, Pelatih Senam Markos Protes Merasa Afrizal Dicurang

Untuk M Afrizal, Markos tidak terima atletnya meraih perak, karena saat turun Afrizal tidak goyang. Sedangkan atlet

Penulis: Rino Syahril | Editor:

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hari terakhir pertandingan Senam Artistik, Kamis (22/9) di nomor perorangan, atlet senam Riau Agung Sucitantio Akbar dan Afrizal serta Doni Pratama berhasil meraih medali perak dan perunggu.

Agung Sucianto meraih perak kata Pelatih Kepala Senam Riau Ahmad Markos, dialat kuda plana. "Emas diraih oleh M Tri Saputra dari Jawa Timur dan perunggu diraih oleh Adisti dari Lampung," ujar Markos.

Kemudian M Afrizal meraih perak di alat gelang-gelang. "Emasnya diraih oleh atlet dari Jawa Timur dan perunggu diraih oleh atlet dari DKI Jakarta Roni Saputra," ungkap Markos.

Untuk M Afrizal, Markos tidak terima atletnya meraih perak, karena saat turun Afrizal tidak goyang. Sedangkan atlet lainnya goyang. "Saya akan mengajukan protes ke panitia, karena Afrizal tidak goyang saat turun dari gelang-gelang. Atlet lain semuanya goyang. Tapi malah nilai Afrizal dibawah atlet Jatim," papar Markos.

Selanjutnya Doni Pratama yang turun di senam lantai hanya meraih perunggu. "Untuk emas dan perak diraih oleh atlet Jawa Timur yakni
Peros dan Syamsul," kata Markos.

Pertandingan senam artistik hingga pukul 20.00 masih berlanjut dan menyisakan 2 alat lagi yakni kuda lompat dan palang tunggal. "Kuda lompat atlet kita yang turun Afrizal dan palang tungga atlet kita yang turun Agung," ungkap Markos. (rsy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved