Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Adele dan '25' Mencetak Sejarah di Amerika

Penyanyi Inggris Adele melaju tak tertahankan. Album terakhirnya, 25, terjual hingga 10 juta kopi di Amerika Serikat saja.

Editor: Sesri
KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Adele menyanyi dalam konsernya di Staples Center, Los Angeles, California, pada 5 Agustus 2016. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyanyi Inggris Adele melaju tak tertahankan. Album terakhirnya, 25, terjual hingga 10 juta kopi di Amerika Serikat saja.

Dengan prestasi itu, Recording Industry Association of America (RIAA) memberinya sertifikasi Diamond, seperti dilansir Forbes, Selasa 927/9/2016).

Hebatnya, Adele merebut prestasi itu kurang dari satu tahun. Album 25 dirilis pada November 2015 dan sejak itu langsung merajai penjualan album di industri musik.

Sertifikat Diamond sebenarnya sudah diprediksi sejak album itu dirilis tahun lalu. Album itu mematahkan semua rekor dalam industri musik.

Begitu dirilis album 25 langsung menduduki puncak tangga Billboard 200 dan terjual hingga 3,38 juta pada minggu pertama.

Album 25 menumbangkan rekor No Strings Attached milik NSync terjual sebanyak 2.415.859 ketika dirilis pada tahun 2000.

Selain tentang sertifikasi Diamond, RIAA juga merilis sertifikasi lain yang didapat Adele. Album sebelumnya, 21, terjual sebanyak 14 juta di AS. Sedangkan album perdananya, 19, meraih triple platinum.

Sementara itu sejumlah single Adele juga mendapat sejumlah penghargaan. Single pertama dalam 25, "Hello", sudah mendapat tujuh platinum. Lagu berikutnya, "When We Were Young" juga mendapat platinum. (Kompas.com/Kistyarini)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved