PON 2016
Atlet Tinju Riau Pane Raih Medali Perak di PON 2016
Ketua Umum Pertina Riau Robin P Hutagalung kepada Tribun, Rabu (28/9/20166) mengatakan Pane hanya meraih perak
Penulis: Rino Syahril | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Petinju kelas berat andalan Riau Muhammad Yunus Pane, Selasa (27/9/2016) malam gagal menyumbangkan medali emas untuk Riau di GSC Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Pane yang turun di kelas 91 Kg di final kalah melawan petinju asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Nasaruddin dengan angka 1-2.
Ketua Umum Pertina Riau Robin P Hutagalung kepada Tribun, Rabu (28/9/20166) mengatakan Pane hanya meraih perak, dan emas diraih Nasaruddin. Medali perunggu bersama diraih petinju Papua Barat, Timotius Rumpaidus dan Hasmar Lubis dari Sumatera Utara.
Pane kata Robin lagi, pada PON XIX 2016 tidak terlalu ditargetkan meraih emas. "Tapi dia berhasil masuk final dan tentutnya prestasinya pada PON 2016 meningkat dari PON 2016, karena sekarang meraih perak sedangkan sebelumnya hanya perunggu," ungkap Robin.
Jadi untuk PON 2016 ini tambah Robin, Pertina menyumbangkan 1 emas dan 1 perak untuk kontingen Riau.
Sementara itu Pelatih Pertina Riau Darman Hutauruk dan Hasbullah Tasik mengakui Muhammad Yunus Pane sudah berjuang maksimal.
"Inilah hasilnya, meski perak, secara prestasi terjadi peningkatan dari PON sebelumnya di Riau," kata Hasbullah
Tambahan medali dari tinju ini, menjadikan Riau mengemas 17 medali 26 medali perak 26 perunggu.
Kontingen Riau kembali tergusur dari peringkat keenam menjadi peringkat tujuh, karena digeser Bali yang langsung melejit ke posisi ke enam dengan perolehan 18 emas, 19 perak dan 33 perunggu. (*)
Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
