M Yunus Pane Persembahkan Perak PON 2016 Untuk Istri Tercinta

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Prestasi yang diraih petinju kelas berat Riau pada PON XIX 17-29 September 2016 lalu di Jawa Barat mengalami peningkatan dari PON XVIII 2012 di Riau. Pasalnya petinju kelas berat Riau M Yunus Pane berhasil meraih medali perak.

Pada PON 2012 di Riau M Yunus Pane SH MH hanya meraih perunggu dan mengalami peningkatan satu tingkat, karena di PON 2016 Jawa Barat Pane meraih perak dan kalah difinal dengan petinju Nusa Tenggara Barat (NTB) Nasaruddin dengan angka 1-2.

Menurut Pria yang baru menikah beberapa bulan yang lalu medali perak yang diraihnya itu dipersembahkan kepada istri tercintanya Nurma Ningsih Amd Keb.

"Medali ini saya persembahkan untuk istri saya dan prestasi ini juga tidak lepas dari dukungannya yang langsung datang ke Bandung untuk mensuport saya," ujar Pane.

Seharusnya pada final kelas 91 Kg ke atas itu M Yunus Pane meraih medali emas kalau tidak dicurangi.

"Ronde pertama memang saya kalah, tapi ronde kedua saya menang. Namun di ronde ketiga saya dinyatakan kalah, tapi nilainya tidak tampak," ucap Pane.

Hal itu membuat Pane menjadi emosi dan ia akan mempertanyakan hal itu ke Pertina Pusat. Namun usahanya sia-sia, karena Pertina Pusat menyampaikan itu adalah hak Panitia PON XIX 2016 Jawa Barat.

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru