Suporter PSPS Turun Ke Lapangan dan Serang Wasit
Tidak terima timnya dicurangi oleh wasit, usai pertandingan supporter PSPS langsung turun kelapangan dan meyerang wasit.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Muhammad Ridho
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Laga PSPS Pekanbaru melawan PSGC Ciamis, Minggu (9/10/2016) di Stadion Kaharuddin Nasution berakhir imbang dengan skor 1-1.
Para suporter PSPS menilai timnya dicurangi oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Tidak terima timnya dicurangi oleh wasit, usai pertandingan suporter PSPS langsung turun kelapangan dan meyerang wasit.
Pukulan demi pukulan diterima oleh wasit Hipni dan beruntung wasit dengan cepat diamankan oleh petugas keamanan di ruang wasit.
Teriakan terus dilontarkan pendukung setia PSPS dan menyampaikan wasit curang, wasit disuap.
Kecurangan wasit Hipni dinilai saat memberikan hadiah pinalti kepada PSGC Ciamis, karena menyatakan bola menyentuh Ponda yang terjatuh dikotak pinaltinya sendiri. Kemudian pemain PSGC yang terang-terangan Handsball tidak dianggap pelanggaran dan tidak menghadiahkan pinalti kepada PSPS.
Sekretaris Tim PSPS Pekanbaru Dian Eka Putra menilai kepemimpinan wasit sangat curang dan pihaknya akan mengajukan banding.
"Hasil pertandingan cukup bagus, tapi kalau kepemimpinan wasit seperti ini bagaimana sepakbola kita mau maju dan kita berharap dengan Ketua Umum yang baru nanti sepakbola Indonesia lebih baik dan bagus," ujar Dian.
Sementara itu Asisten Pelatih PSGC Ciamis Ayi Daud saat dimintai tanggapannya atas kepemimpinan wasit menyatakan enggan mengomentari kepemimpinan wasit.
"Semuanya kita pasti mengalami hal seperti ini dan kami sendiri juga pernah mengalaminya," ucap Ayi Daud. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
