Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Panitia Kembali Dapat Laporan 40-an Peserta MTQ Palsukan Identitas

Pihaknya masih melakukan investigasi terkait laporan yang masuk ke panitia tersebut. Jika memang terbukti maka akan dilakukan penindakan.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/TheoRizky
Warga melihat berbagai pajangan di stan kabupaten di arena MTQ Provinsi Riau ke XXXV, kawasan Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru, Senin (10/10/2016). Selain ajang mempromosikan daerah, stan tersebut juga menyuguhkan berbagai kerajinan dan makanan khas yang dapat dibeli. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua umum LPTQ Provinsi Riau Ahmadsyah Harroefi mengaku pasca banyaknya ditemukan pemalsuan identitas dan dilakukan penindakan terhadap peserta beberapa waktu lalu dari Meranti. Kini banyak laporan yang masuk ke panitia terkait adanya pemalsuan identitas dari berbagai perwakilan yang berlaga saat ini di MTQ tingkat Provinsi Riau.

"Setelah adanya diskualifikasi kemarin, sekarang muncul lagi banyak laporan dimana banyak yang memalsukan identitas,"ujar Ahmadsyah Harroefie kepada Tribun, Selasa (12/10/2016).

Menurut Ahmadsyah Harroefi saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terkait laporan yang masuk ke panitia tersebut. Jika memang terbukti maka akan dilakukan penindakan.

"Kami masih melakukan investigasi, sampai pengumuman pemenang nanti akan kami lakukan pengamatan dan ditindak nantinya,"ujarnya.

Penindakan jika terbukti melakukan kecurangan akan dilakukan hingga pengumuman pemenang nantinya.

"Terakhirnya nanti jika tidak ditemukan kecurangan, maka akan ada sumpah dari peserta dibawah Al quran," jelasnya.(*)

Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved