Sebanyak 67 Pelatih dan 28 Wasit Akan Dimasukan Data Base Perbasi Riau
Sebanyak 67 pelatih dan 28 wasit mulai Kamis (13/10) resmi ikuti Penataran Pelatih dan Wasiit Bola Basket, di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Buana.
Penulis: Rino Syahril | Editor: M Iqbal
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 67 pelatih dan 28 wasit mulai Kamis (13/10) resmi ikuti Penataran Pelatih dan Wasiit Bola Basket, di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Buana Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
"Sebanyak 95 peserta itu mengikuti qwdpenataran selama 4 hari sampai Minggu (16/10)," ujar Ketua Panitia Basuki Rachmanto kepada Tribun, Kamis (13/10).
Pembukaan Penataran tersebut selain dihadiri Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Riau juga dihadiri perwakilan dari Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.
Menurut Pria yang akrab dipanggil Akang itu, untuk pelatih yang berjumlah 52 berasal dari Kabupaten/Kota di Riau dan ditambah dari luar Riau, Kepri, Jambi dan Sumatera Barat. "Kemudian 25 orang wasit adalah wasit dari Kabupaten/Kota di Riau dan dari luar Provinsi Riau,"ucap Akang.
Lebih jauh Akang juga menyampaikan, penataran tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) untuk tenaga wasit. "Karena tenaga wasit kita masih kurang dan tidak hanya Riau tapi untuk di Sumatera juga tak cukup karena wasit yang memimpin harus berLicenci B1,"ungkap Akang.
Oleh karena itu kata Akang lagi, selaku Pengurus Perbasi Riau disangat berharap ada peserta dari Riau yang lulus dan bisa mengisi kekurangan tenaga wasit.
Instruktur atau TOT yang dihadirkan tambah Akang, untuk wasit adalah Harja Jaladri wasit FIBA, dan Pelatih Efri Meldi Coach Of The Year IBL evet tertinggi di Indonesia. "Sedangkan katagori penataran Pelatih adalah lisensi C dan B, untuk Wasit C, B2 dan B1," papar Akang.
Lebih jauh Akang juga menyampaikan, kegiatan tersebut juga sebagai persiapan Porprov Rai 2017 di Kampar. "karena di Porprov nanti wasit yang bisa memimpin menimal memiliki lisensi B2 dan pelatih lisensi B," jelas Akang.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Perbasi Riau Welly Febrisa menegaskan, setelah penataran pelatih dan wasit tersebut Pengprov Perbasi Riau akan membuat data base mulai dari nama, lisensi platih dan wasit di Riau," ucap Welly.
Dimana nanti data base itu kata Welly, akan diserahkan ke seluruh Pengurus Kabupaten/Kota Perbasi se Riau dan juga sekolah-sekolah serta klub basket di Riau. "Sehingga nantinya memang platih dan wasit yang telah masuk data base Pengprov Perbasi Riau yang bisa terlibat dalam sebuah pertandingan resmi," papar Welly. (*)
Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
