Tribun Video
VIDEO: Sambangi Kantor Tribun Pekanbaru, Kapolda Perkenalkan Website Pribadinya
Mantan Kapolda Maluku Utara itu menuturkan jika selalu intens dan aktif mengikuti perkembangan media, khususnya sosial media.
Penulis: David Tobing | Editor: M Iqbal
Laporan videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain menyambangi Kantor Redaksi Tribun Pekanbaru, Rabu (19/10/2016).
Kedatangan Jendral bintang satu didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau hari itu mendapat sambutan hangat dari Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru, RHR Dodi Sarjana.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Redaksi Tribun Pekanbar, RHR Dodi Sarjana mengaku bangga sekaligus tersanjung akan kedatangan Kapolda hari itu.
Pada kesempatan itu, RHR Dodi Sarjana juga memaparkan perkembangan media khususnya media Tribun Pekanbaru.
"Kami multi platform, tidak hanya produk cetak, ada juga portal (online), video, dan radio Smart FM, dan semua itu bertujuan untuk menjangkau seluruh pembaca Tribun Pekanbaru,"kata Dodi.
Pada pertemuan itu, Mantan Kapolda Maluku Utara itu menuturkan jika selalu intens dan aktif mengikuti perkembangan media, khususnya sosial media.
Bahkan Kapolda mengaku selalu aktif menyalurkan tulisan tentang Polri melalui jejaringan sosial media salah satunya melalui website pribadi miliknya.
"Saya memiliki website pribadi namanya www.polisiku.net. Dulu saat saya menajalini pendidikan Sespim saya aktif menulis disana. Itu saya kelola sendiri. Cuma sekarang karena kesibukan jadi tidak begitu aktif lagi,"katanya.
Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan media menurutnya berperan sebagai kontrol sosial, khususnya kepada institusi Polri.
"Pilar ke empat demokrasi adalah media. Dan tugas media adalah sebagai kontrol sosial dan Polisi harus mau dikontrol oleh media,"katanya.
Zulkarnain mengaku selama dia menjabat sebagai Kapolda Riau akan mengendapankan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
"Sepanjang itu tidak dilarang maka informasi apapun akan kita sampaikan. Cuma memang ada beberapa yang tidak bisa disampaikan. Seperti misalnyaada instruksi Presiden yang memerintahkan agar tidak mengekspose kasus korupsi yang belum dinyatakan P-21,"katanya.
Selain itu, Jendral bintang satu ini juga mengungkapkan komitmennya untuk memberantas para oknum polisi yang terlibat narkoba maupun pungutan liar.
"Kalau ada anggota saya terbukti akan saya sikat. Ini juga sesuai dengan perintah langsung dari Kapolri,"tegasnya.(*)