Dumai
Walau Dalam Keterbatasan, Resti Tetap Optimis Berprestasi
Lagu bernuansa Melayu itu dinyanyikan cukup apik oleh Resti Nur Fauziah, yang merupakan Siswi SLBN Kota Dumai.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Lantunan lagu "Laila Canggung" yang dipopulerkan Iyeth Bustami menghibur hadirin undangan dalam Pengukuhan Pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahtraan Sosial (KKKS) Kota Dumai di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Selasa (13/12/2016).
Lagu bernuansa Melayu itu dinyanyikan cukup apik oleh Resti Nur Fauziah, yang merupakan Siswi SLBN Kota Dumai.
Sebab keterbatasan tidak membuat gadis berusia 16 tahun tersebut urung mengembangkan bakatnya di bidang tarik suara.
Gadis tuna netra ini membuktikan bahwa sebagai penyandang disabilitas, tidak lantas membatasi seseorang untuk berprestasi. Bahkan tahun ini, ia berhasi meraih Juara I menyanyi solo pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016.
Sebelumnya, Resti juga mengharumkan nama Kota Dumai pada ajang serupa di tingkat Provibsi Riau.
"Kita semua mesti optimis, walau dalam keterbatasan tetap bisa berkarya. Sama seperti orang normal lainnya," ujar putri pasangan Santi Aulia dan Syamsuddin ini saat berbincang dengan Tribun, Selasa siang.
Resti mengaku sudah menggemari dunia musik sejak masih berusia empat tahun. Maka ia pun bercita-cita pada suatu saat bisa menjadi penyanyi dan pencipta lagu. Sehingga ia pun berpesan kepada rekannya sesama penyandang disabilitas agar jangan menyerah untuk mencapai apa yang mereka inginkan.
"Setiap kemampuan yang kita miliki pasti akan ada manfaatnya untuk orang lain," ujarnya. (*)
Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru