Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepala Disnakertrans Siak Belum Dapat Laporan Ada Pekerja Tewas di PT IKPP

Kadisnakertrans berencana akan menelusuri kejadian yang menimpa pekerja di kawasan IKPP Perawang.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Para pekerja di kawasan PT IKPP mengerumuni jasad pekerja yang jatuh dari ketinggian 14 meter, Selasa (10/1/2017). 

 
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM,  SIAK  -  Awal tahun 2017 ini, kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang. Kejadian tersebut menimpa Sartono (41) yang jatuh dari ketinggian 14 meter, Selasa (10/1/2017).

Kendati demikian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Siak Amin Budyadi mengaku belum mendapat laporan dari pihak IKPP. Anggotanya juga belum ada melaporkan surat masuk terkait hal itu hingga Rabu (11/1).

"Memang sudah bertugas di Disnakertrans Siak, ini kan masih dalam proses pindah kantor. Meski begitu tetap pekerjaan dilaksanakan. Mengenai Laka Kerja di IKPP ini saya baru tahu, karena belum ada laporan sama sekali. Terimakasih wartawan sudah mengabarkan kepada kami," kata dia.

Mantan Kadistamben Siak itu berencana akan menelusuri kejadian yang menimpa pekerja di kawasan IKPP Perawang. Beberapa hal yang menjadi PR pihaknya antara lain, kronologis kejadian, status kekaryawanan, hak-hak karyawan serta menjadi evaluasi terhadap perusahaan.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh Tribun, korban tewas Sartono merupakan pekerja PT Mekar Indah Abadi (MIA), rekanan dari PT IKPP bergerak di bidang konstruksi baja dan pengelasan. Ia ditemukan pekerja lain dalam keadaan mengenaskan di Gedung MB 13 Areal perusahaan itu.

Korban tersebut diduga terpeleset dari eskapolding gedung MB 13 dengan ketinggian mencapai 14 meter. Polsek Siak masih menyelidiki kejadian tersebut, apakah benar murni Laka Kerja atau tidak. Sebab, beredar informasi korban tidak memakai pengaman kerja saat memanjat gedung tersebut.

"Kondisinya masih kita selidiki, beberapa saksi kita periksa," kata  Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar Siregar melalui Kanit Reskrim AKP Yusuf Purba.

Ia mengatakan, jenazah korban  langsung dibawa kerumah keluarganya di Kampung Perawang, Kecamatan Tualang.

"Kita tidak bisa melakukan otopsi karena permintaan istri korban. Kita hormati permintaan pihak keluarganya tersebut," kata dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved