Bidik Korban Mahasiswa, Hacker di Unsrat Manado Pakai Sistem MLM

Pelaku memakai sistem Multi Level Marketing (MLM) untuk menjaring para 'korban'.Utu diajak oleh temannya. Temannya itu kata Utu direkrut orang lain

Editor: Sesri
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN KAGANSA
Gedung pusat Uneversitas Sam Ratulangi Manado 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MANADO - Sesuai hasil investigasi Tribun Manado, kejahatan hacker ini sudah menggurita di Universitas Sam Ratulangi.

Pelaku memakai sistem Multi Level Marketing (MLM) untuk menjaring para 'korban'.

Dari hasil wawancara Tribun dengan Utu, bukan nama sebenarnya. Utu diajak oleh temannya. Temannya itu kata Utu direkrut oleh orang lain.

Pelaku, lanjut Utu sepertinya menyuruh satu orang mencari korban lainnya mirip seorang calo.

Baca: Mahasiswa Unsrat Manado Bayar Hacker Rp 1,6 Juta, Nilai E Jadi A

Mereka diberi prosedur yang sama untuk mengubah nilai. Tapi informasi tentang orang-orang yang ikut dalam "bisnis" ini tidak diketahui sepenuhnya.

"Kami tidak tahu orang pertama yang berhubungan dengan orang itu (hacker)," katanya, Kamis (18/1/2017).

Menurut Hans Wowor, Kepala PTI Unsrat, jumlah yang menjadi 'korban' sebanyak 167 orang.

Baca: HEBOH, Hacker Bobol Sistem IT Universitas Ini, Nilai 167 Mahasiswa Diubah

Ia mengatakan korban tersebar di banyak fakultas. Hanya dia mengaku lupa secara persis beberapa fakultas yang terkait kasus ini.

''Memang betul diganggu hacker, '' ujarnya.

Kasus ini kata Wowor, awalnya diketahui setelah seorang dosen menemukan perbedaan data miliknya dengan data di portal.

Melalui laporan tahun lalu, PTI pun menelusuri. Ia dan stafnya menemukan adanya transanksi yang janggal.

Saat itu ditemukan ada mahasiswa sudah mengontrak beberapa mata kuliah, padahal di 'dunia nyata' tidak demikian.

Pihaknya menemukan banyak log fail dalam sistem.

Data mahasiswa yang 'bermasalah' lalu dikumpulkan. Setelah dua hari proses, mereka menyampaikan hal itu kepada pimpinan fakultas.

Ia mengatakan dari pihaknya lalu dibuat pengamanan baru. Sistem yang berhasil 'diinject' dibersihkan kembali."Ini bisa terjadi di mana saja," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved