BPJS Kesehatan Luncurkan Mobile Screening

"Jika sebelumnya peserta JKN KIS hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di kantor

Penulis: Afrizal | Editor:
Tribun Pekanbaru/ Afrizal
eserta JKN KIS yang ingin melakukan skrining riwayat kesehatan, saat ini semakin dimudahkan. Melalui fitur Mobile Screening yang terdapat pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, peserta bisa skrining kesehatan melalui smartphone yang dimiiki. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peserta JKN KIS yang ingin melakukan skrining riwayat kesehatan, saat ini semakin dimudahkan. Melalui fitur Mobile Screening yang terdapat pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, peserta bisa skrining kesehatan melalui smartphone yang dimiiki.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Eddy Martadinata, skrining riwayat kesehatan merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Diluncurkan secara serentak di seluruh cabang secara nasional, Rabu (1/2), peserta JKN KIS bisa melihat potensi risiko kesehatannya hanya dengan mengakses di smartphone. Peserta cukup mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store. Selanjutya melakukan registrasi. Dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan klik tombo log in, peserta dapat memilih menu skrining riwayat kesehatan. Peserta akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri dari kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta hingga pola makan peserta.

"Jika sebelumnya peserta JKN KIS hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di kantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, maka sekarang mereka bisa melihat potensi risiko kesehatannya cukup dengan skirining melaui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan mobile yang bisa diakses di handphone," katanya.

Dalam fitur Mobile Screening ini, peserta bisa mengetahui apakah mereka memliki risiko rendah, sedang atau tinggi terhadap empat penyakit, Diabetes Melitus, hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner. Empat ini merupajkan penyakit kronis yang gejalanya sering diabaikan.

Dalam skrining ini, lanjutnya diperlukan kejujuran peserta. Jika hasil skrining menunjukan peserta memiliki risiko rendah maka disarankan menjaga pola hidup dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit tiap hari. Namun, bila hasilnnya memiliki potensi sedang atau tinggi, maka akan memperoleh nomor legalisasi dan akan diarahkan mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama. (Riz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved