Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siang Dilewati Arak-arakan Piala WTN, Sorenya Jalan Sudirman Macet Karena Tergenang Air

Buruknya drainase menjadikan air hujan yang terus menguyur tak mampu ditampung parit yang mengalami pendangkalan akibat sampah dan pasir.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Budi Rahmat
Ruas Jalan Sudirman saat hujan lebat mengguyur Pekanbaru, Rabu (1/2/2017) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Pekanbaru menjadikan beberapa titik banjir, Rabu (1/2/2017).

Jalan Sudirman yang merupakan jalan protokol juga tidak lepas dari genangan air.

Buruknya drainase menjadikan air hujan yang terus menguyur tak mampu ditampung parit yang mengalami pendangkalan akibat sampah dan pasir.

Seperti di ruasa Jalan Sudirman depan Rumah sakit Awal Bross.

Air setingi lutuh orang dewasa menggenangi ruas jalan tersebut.

Kondisi yang menjadikan kendaraan macet parah.

Kondisi ruas jalan Sudirman saat hujan lebat mengguyur Pekanbaru, Rabu (1/2/2017) sore.
Kondisi ruas jalan Sudirman saat hujan lebat mengguyur Pekanbaru, Rabu (1/2/2017) sore.

Personel Lalu Lintas Polresta Pekanbaru harus berjibaku mengatur dan membantu kendaraan yang terjebak banjir.

Beberapa sepeda motor terpaksa harus didorong agar tidak menghalangi kendarana lainya.

Bagi pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan memang harus menerima kenyataan mesin motor mati.

Berpas-pasan dengan jam pulang kerja menjadikan kemacetan semakin panjang.

Beberapa kendaraan memilih mencari jalan-jalan alternatif dengan melewati gang-gang perumahan untuk menghindari genangan air dan macet.

Kenyataan banjir di beberapa ruas jalan termasuk Jalan Sudirman kontras dengan apa yang diraih Kota Pekanbaru yakni Piala Wahana Tata Nugaraha.

Piala yang notabene penghargaan untuk lalu lintas itu justru jauh dari gambaran yang terjadi Rabu sore.

Padahal ruas Jalan Sudirman tempat genangan air dan titik macet, baru tadi siang dilewati arakan mobil yang membawa Piala WTN.

"Parah ini pak banjirnya. Udah tidak bisa lewat," ujar seorang pengendara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved