KONI Riau Berharap Ketua BAORI Baru Bisa Bawa BAORI Lebih Baik

Laporan : Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau berharap semoga Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) lebih baik kedepannya dibawah kepemimpinan Ketua Litbang KONI Pusat dan Kesatuan Kol Kopassus Sudirman.

Sudirman terpilih sebagai Ketua Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) 2017, Rabu (22/2) lalu di Lemhanas Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Semoga dibawah kepemimpinan Kolonel Kopasus Dr Sudirman, BAORI lebih baik kedepannya," ujar Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis melalui Sekretaris Umum Darmansyah kepada Tribun, Kamis (23/2).

Pada Musorlub dan Rapat Anggota KONI Pusat 2017 itu, KONI Riau mengirim 4 perwakilan yakni Ketua Umum Emrizal Pakis, Wakil Ketua Umum I Zulkifli Saleh, Sekretaris Darmansyah dan Kabid Organisasi Edwar Sanger.

Usai Musornaslub yang dibuka langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpor) Imam Nahrawa itu, dilanjutkan dengan penjelasan Tim Kelompok Kerja KONI, tentang penyempurnaan AD/ART KONI.

"Hari ini (Kamis,red) dilanjutkan dengan Seminar Nasional Olahraga dan Rapat Anggota KONI 2017," ucap Darmansyah.

Seminar Nasional Olahraga merupakan kontribusi masyarakat olahraga nasional untuk menghimpun pemikiran, selaras misi pemerintah dalam memajukan olahraga yang diselenggarakan KONI bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai lembaga nasional yang memiliki tugas memberikan pemikiran pemikiran berbagai aspek secara nasional kepada Presiden.

Seminar nasional olahraga tersebut temanya 'Akselerasi pembagunan olahraga prestasi guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka ketahanan nasional'.

"Seminar itu akan menghadirkan 4 nara sumber yakni Mempora Imam , Wiranto Ketua Umum PB PBSI, Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto, Erik Toher Ketua Umum KOI dan Mayjen TNI Tono Suratman Ketua Umum KONI Pusat," ungkap Darmansyah.

Sedangkan penanggap utamanya adalah akademisi, Komisi X DPR RI, satlak prima dan Pengurus Besar (PB)/Pengurus Pusat (PP) cabang olahraga (cabor). "Lalu, tanggapan penanggap flor yakni perwakilian KONI Provinsi, perwakilan cabor, akademisi, Pemerintah Daerah (Pemda) dan BUMN/Sponsor," papar Darmansyah. (rsy)