Korupsi KTP Elektronik
Zulkifli Hasan Tegaskan Kasus e-KTP Tak Terkait PAN
Zulkifli menyerahkan kepada KPK untuk membongkar kasus e-KTP. Ia berharap KPK dapat menjaga kepercayaan masyarakat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan membantah adanya aliran dana kasus e-KTP masuk kas partai.
"Tidak ada urusan sama partai ya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Mengenai nama politikus PAN Teguh Juwarno yang disebut dalam dakwaan, Zulkifli mengatakan Ketua Komisi VI DPR itu tidak pernah tanda tangan dokumen e-KTP.
"Sudah tidak disitu, jadi yang dituduhkan tanggal sekian, dia tidak di Komisi II, tapi kalau saya bilang ini, saya membela, makanya saya bilang, biarkan saja, kader PAN, kader apapun kita pites," kata Zulkifli.
Zulkifli menyerahkan kepada KPK untuk membongkar kasus e-KTP.
Ia berharap KPK dapat menjaga kepercayaan masyarakat.
"Kita dukung KPK 1000 persen, jagalah harapan asa rakyat itu," kata Ketua MPR itu.
Zulkifli mengakui kasus e-KTP memperburuk citra DPR.
Apalagi, terdapat survei yang menyatakan DPR sebagai lembaga terburuk karena banyak tersangkut korupsi.
"Pokoknya kader siapapun kalau benar ya sikat, karena ini khianat terhadap sumpahnya, ini kan belum jadi proyek, sudah dirancang, itu korupsi, khinati sumpah," ujar Zulkifli.