Junior PTPN V Berhasil Geser Yapora di Puncak Klasemen Sementara Ligana U-12
Tim Junior PTPN V yang berhasil menang melawan Woner2012 dengan skor 1-0 berhasil meraih poin penuh dan
Penulis: Rino Syahril | Editor:
Laporan : Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Yapora Pratama yang sejak pekan ke-6 menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Anak (Ligana) U12 Asosiasi Sekolah Sepak Bola (ASSB) Pekanbaru. Akhirnya, Minggu (3/4) di pekan ke-10 tergeser oleh Junior PTPN V setelah bermain imbang 0-0 melawan tim SSB Chevron.
Tim Junior PTPN V yang berhasil menang melawan Woner2012 dengan skor 1-0 berhasil meraih poin penuh dan mengumpulkan nilai 27 poin, hasil 9 kali menang, 1 kali kalah.Sementara peringkat kedua Yapora Pratama memiliki poin 26 angka atau selisih satu poin dari pamuncak klasemen sementara.
Peringkat ketiga masih menjadi milik UNRI besutan Margono dan Irfan Tanjung yang berbagi angka 1-1 saat meladeni Respa Muda. Tambahan satu poin itu membuat UNRI mengantongi nilai 23 poin.
Sementara Chevron yang berhasil menahan Yapora Pratama 0-0, tetap terpaku di posisi keempat dengan nilai 21 poin.Hasil dari 6 kali menang, 3 kali seri dan sekali kalah. Lalu, disusul Respa Muda diperingkat ke 5 dengan nilai 20 poin. Sedangkan Rumbai Pratama yang berhasil menang tipis 1-0 atas UIR menyusul diperingkat keenam.
Tim besutan Yandri Riely dan Zulfahmi itu kembali menggeser posisi PCSS besutan Yudi Waldi yang diluar dugaan kalah 1-2 dari Permata Putra. Hasilnya PCSS berada di posisi ketujuh dengan nilai 18 poin. Posisi kedelapan ditempati Permata Putra dengan nilai 15, hasil dari 4 kali menang 2 kali seri dan 4 kali imbang.
Sementara itu, Woner2012 yang kalah tipis dari Junior PTPN5 harus puas tetap berada di peringkat kesembilan. Posisi mereka terus dibuntuti Tama Putra yang berhasil menang 3-2 atas Bakat Bertuah.
Tim Simpatig yang bermain imbang 1-1 saat meladeni Bina Bakat tetap berada di peringkat ke13. Sementara Bina Bakat menjadi juru kunci, karena dari 10 kali bermain belum pernah menang dan hanya sekali seri. Ditambah lagi dikurangi 3 poin karena tak hadir saat meladeni Junior PTPN5 d pekan ke-8.
Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola (ASSB) Kota Pekanbaru Irwansyah, mengakui kompetisi usia dini dipekan ke-10 tersebut semakin ketat dan menarik. Posisi papan atas dan papan tengah saling geser. ”Di pekan ke-10 tidak ada tim yang menang dengan skor mencolok. Ini merupakan bukti seluruh tim terus melakukan evaluasi sehingga dari pekan ke pekan terus berkembang.Artinya pelatih dan pemain terus belajar dari setiap pertandingan,” kata pria yang akrab disapa Iwan Karo tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-sepakbola_20160608_155740.jpg)