Remaja Peretas Tiket.com Yang Maraup Rp 4,1 Miliar Pernah Coba Bobol Situs Mabes Polri

Martinus mengatakan, di antara tiga tersangka, Haikal adalah yang paling banyak perannya dalam kasus ini.

Editor: Muhammad Ridho
Ambaranie Nadia K.M
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengungkapkan, Haikal alias SH (19) yang meretas situs Tiket.com sudah banyak membobol situs lain.

Salah satu situs yang dia coba retas yakni milik Mabes Polri. "Website Mabes Polri pernah dia coba, tapi tidak sampai meretasnya," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Berdasarkan pengakuan Haikal kepada polisi, dia berhasil meretas 4.600 situs. Dengan membobol situs Tiket.com, Haikal memperoleh uang Rp 350 juta.

Polisi masih meminta keterangan dari pihak bank soal uang di rekening Haikal.

"Haikal tertutup, dia tidak bergabung dengan orang lain," kata Martinus.

Martinus mengatakan, di antara tiga tersangka, Haikal adalah yang paling banyak perannya dalam kasus ini.

Haikal lah yang  membuka pintu masuk untuk membobol server maskapai Citilink pada situs Tiket.com dan membeli tiket penerbangan untuk dijual lagi.

Tiket-tiket tersebut kemudian dijual oleh tersangka MKU dan NTM melalui akun Facebook pribadi dengan harga miring.

Dari pembobolan situs Tiket.com menjual tiket, mereka memperoleh uang hampir Rp 1 miliar.

Pelaku meretas akun situs jual beli tiket online Tiket.com pada server maskapai PT Citilink pada 11 hingga 27 Oktober 2017.

Akibat diretas remaja tersebut, tiket.com mengalami kerugian Rp 4.124.000.982 dan Citilink merugi Rp 1.973.784.434.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved