VIDEO: Pria Ini Nekat Selamatkan Pemuda di Rel Kereta Api yang Mau Datang dalam Dua Menit

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Manusia diciptakan untuk hidup saling berbagi dan bersosialisasi satu sama lain.

Tak peduli dengan latar belakang negara, suku, budaya, dan segala macam perbedaan.

Sama halnya ketika seorang pria asal New York berutang hidupnya pada seorang Samaria yang baik.

Bukan tanpa sebab, pria bernama Jonathan Kulig ini rela mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan orang yang sama sekali belum dikenalnya.

Pria berusia dua puluh sembilan tahun ini sedang dalam perjalanan untuk bekerja pada Sabtu malam.

Saat itu Kulig berniat turun dari kereta L di 3rd Avenue.

Tapi Kulig melihat sesuatu yang mengganggu pandangan matanya.

Rupanya seorang pria jatuh di rel kereta api bawah tanah.

"Saya menyadari bahwa ada seseorang sedang dalam masalah dan pada saat yang sama aku mendengar pengumuman," ujar Kulig melansir lifedaily.

"Kereta akan tiba dalam satu atau dua menit, waktu yang sangat singkat."

Kulig berada di sisi berlawanan dari jalur pemberhentian kereta api L Third Avenue.

Tapi Kulig nekat melompat ke rel kereta dan dengan cepat sambil berhati-hati berjalan dari satu sisi ke sisi lain.

Dalam hitungan detik, Kulig berhasil menarik pemuda itu dari rel dan membawanya ke peron.

"Saya hanya kebetulan pernah mengikuti pelatihan tindakan penyelamatan dengan kereta api Metro Utara sekitar satu setengah bulan yang lalu untuk proyek yang kebanyakan orang tidak lakukan,” katanya.

Sebagai pengawas teknik di Con Edison, Kulig kebetulan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, karena kantornya hanya satu blok dari kereta bawah tanah berhenti.

Kulig biasanya tidak bekerja pada hari Sabtu.

Tetapi Kulig akan menyelesaikan sebuah proyek khusus.

“Aku hanya merasa bahwa aku melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Aku akan melakukannya lagi,” kata Kulig.

Kulig tidak pernah tahu siapa orang itu, karena setelah kejadian tersebut, ambulans datang dan membawanya pergi. (*)