Dewan Sebut Penganggaran dan Pencairan untuk Bosda 2017 Tidak Ada Kendala

Pihak DPRD Riau tetap meminta Pemprov Riau untuk mencairkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKAMBARU.COM, PEKANBARU - Pihak DPRD Riau tetap meminta Pemprov Riau untuk mencairkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang sudah dialokasikan di APBD murni 2017 sebesar Rp 134 miliar.

Anggota Komisi E DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan, sebenarnya tidak ada alasan bagi Pemprov untuk mengatakan tidak bisa mencairkan anggaran tersebut, karena penganggaran tersebut sudah matang dan sudah melalui prosedur yang benar.

Jika ada terdapat kesalahan nomenklatur, seharusnya hal tersebut tinggal diberikan penjelasan dalam laporannya.

“Semua proses dan tahapan penganggarannya sudah dilalui dan dilaksanakan dengan benar. Dari proses awal hingga ketuk palu. Tidak ada alasan harusnya tidak dicairkan. Atau jangan-jangan uangnya mau didepositokan lagi,” kata Adil kepada Tribun, Jumat (26/5/2017).

Dikatakan Adil, pihak Pemprov Riau harusnya mempertimbangkan banyak dampak dari tidak dicairkannya dana Bosda tersebut, terutama murid yang belajar di sekolah-sekolah, kesejahteraan guru, dan juga operasional sekolah.

SUBSCRIBE Youtube: Tribun Pekanbaru,

LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru,

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved