Ramadhan 1438 H
Masjid Al-Falah Darul Mutaqqin, Masjid Dengan Berbagai Fasilitas dan Program
Masjid ini dibangun pada tahun 1989 oleh warga tempatan komplek perumahan Gubernur Riau kala itu yang dipimpin oleh Ustadz Yatim D
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Sesri
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus Masjid Paripurna Al-Falah Darul Mutaqqin di Jalan Sumatera saat ini sudah memasuki generasi kelima. Tentu perjalanan yang cukup panjang.
Masjid ini dibangun pada tahun 1989 oleh warga tempatan komplek perumahan Gubernur Riau kala itu yang dipimpin oleh Ustadz Yatim D.
Lalu, pada generasi ke-2 kepengurusan Masjid, Mustafa Yatim, dibentuklah Yayasan Miftahul Falah yang melibatkan para pejabat Provinsi Riau. Sehingga, disepakati tanah masjid menjadi milik Yayasan tersebut.
Pada generasi ini, kegiatan di Masjid terkesan vakum. Sebab, beberapa kegiatan Masjid sudah tidak melalui mekanisme pengurusan Masjid lagi.
Muncullah seorang tokoh masyarakat setempat, Alm. Karim Said yang saat itu sudah menginjak usia 87 tahun untuk membentuk kepengurusan darurat.
Langkah strategis yang ia ambil ialah dengan mendatangkan Imam Masjid dari Jakarta bernama Ustad Sodri pada tahun 2009.
Saat tengah dilakukan perbaikan, Alm Karim Said dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Tampuk kepemimpinan diteruskan oleh Zulkifli Saleh pada tahun yang sama.
"Dimasa kepemimpinan beliaulah berbagai perbaikan dan pembangunan terus ditingkatkan,"kata Ketua Masjid Al-Falah Darul Mutaqqin saat ini, ALMakmur Nugraha.
Dimasa ini, berbagai torehan positif berhasil dicapai. Semacam, Pembangunan Masjid baru selesai di laksanakan, adanya aula Masjid yang aktif dengan pembinaan Remaja Masjid
Selanjutnya, Terbentuknya Koperasi Syariah ALFalah, Terbentuknya RSI (Rumah Sehat Islami), Perpustakaan ALFalah, Terbentuknya Apotik Herbal dan sebagainya.
Kemudian, pucuk pimpinan beralih ke Feisal Karim yang melanjutkan beberapa perbaikan mulai tahun 2013 hingga 2015.
Untuk saat ini, kata Makmur melanjutkan, pihaknya sedang memproses persiapan pengadaan mobil ambulans gratis.
"Dan Insyaallah akan dibuat sekolah ; ALFalah Boarding school dan Pusat pendidikan Kader Ulama (Studi ilmu ALQur'an dan Hadist),"terangnya.
Sedangkan untuk infrastruktur, pihaknya berencana melakukan penataan lingkungan Masjid, meliputi pembuatan pagar Masjid, area parkir, taman penghijauan dan lapangan olahraga,
"Kedepannya, kita memiliki target seperti menjadi Pilot Project (percontohan masjid-masjid lain) dalam hal, pengkaderan pemuda, kerjasama/kemitraan dgn berbagai organisasi keagamaan dan pusat Ekonomi keumatan,"tutup pria yang juga atlet Berkuda Provinsi Riau ini. (*)