Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ramadhan 1438 H

Kapolres Inhil Meriahkan Lomba Pengantin Sahur Desa Pulau Palas

Untuk mengamankan kegiatan ini, Polres Inhil menurunkan 60 orang Personel, dibantu oleh TNI dan panitia setempat.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/T Muhammad Fadli
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, SIK bersama Wakapolres Inhil Azwar bersama peserta lomba pengantin sahur. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNPEKANBARU. COM, TEMBILAHAN HULU – Memasuki bulan Ramadhan, pengantin sahur memang telah menjadi tradisi Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sejak puluhan tahun lamanya.

Namun kali ini Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Palas mengemasnya dalam bentuk perlombaan pengantin sahur.

Perlombaan ini digelar oleh Pemdes Pulau Palas dalam rangka meningkatkan seni budaya di desa tersebut pada bulan Ramadhan.

Pelaksanaan perlombaan pun kian meriah dengan kedatangan Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK, didampingi oleh Waka Polres Inhil, KOMPOL Dr. H. Azwar, S.Sos, M.Si, yang hadir beserta sejumlah Perwira Polres Inhil.

Kapolres dan Wakapolres pun ikut bergabung bersama ribuan masyarakat yang menghadiri Festival perlombaan Budaya Penganten Sahur yang diselenggarakan di lapangan MDA Al – Falah Desa Pulau Palas, Tembilahan Hulu, Minggu (11/6/2017) dini hari.

Kapolres Inhil yang didaulat untuk memberikan sambutan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah suatu hal yang sangat positif dan dirinya berharap tradisi ini dapat dilestarikan hingga menjadi event wisata lokal.

Untuk itu, Kapolres menyatakan apresiasinya kepada masyarakat Desa Pulau Palas dan Panitia Penyelenggara, dan berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaanya.

“Polres Inhil, bersama masyarakat Desa Pulau Palas dan pengunjung dari daerah lain di Kabupaten Inhil, siap mengamankan kegiatan ini,” ujar Kapolres.

Untuk mengamankan kegiatan ini, Polres Inhil menurunkan 60 orang Personel, dibantu oleh TNI dan panitia setempat.

Selesai Festival perlombaan Budaya Penganten Sahur juga dilanjutkan dengan makan sahur bersama.

Pada pelaksanaannya kali ini, terdapat 12 pasang pengantin yang mengikuti festival. Kriteria yang dinilai adalah kecantikan mempelai wanita dan keserasian pasangan pengantin serta singasana tempat pengantin akan diarak mengelilingj Desa Pulau Palas.

Festival Budaya Penganten Sahur bertujuan untuk membangunkan warga agar tidak ketiduran dan bisa segera makan sahur ini menjadi acara yang cukup ramai dihadiri oleh pengunjung yang berdatangan dari berbagai pelosok di Desa Pulau Palas sendiri, dan desa - desa sekitar.

Lebih kurang 4.000 pasang mata turut menyaksikan kemeriahan acara yang menyandingkan para pengantin laki – Laki yang dirias menjadi sepasang pengantin pria dan wanita, mewakili RT, RW dan Dusun yang ada di Desa Pulau Palas.

Sebagai sebuah kearifan lokal, Festival ini sendiri sudah berlangsung lama semenjak tahun 1970 dan selalu dilestarikan dan diselenggarakan, khususnya pada malam minggu setiap Bulan Suci Ramadhan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved