5 Cara jitu Agar Tagihan Listrik Anda Bisa Kurang 50 Persen
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenaglistrikan Kementerian Energi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Listrik merupakan kebutuhan pokok semua orang saat ini.
Namun, nahasnya dengan kondisi tersebut Pemerintah memastikan mencabut subsidi listrik yang selama ini dinikmati oleh 18,94 juta pelanggan berdaya 900 Volt Ampere (VA) terhitung mulai 1 Januari 2017 kemarin.
Subsidi listrik yang akan dicabut itu berkisar 82,2 persen dari total jumlah pengguna listrik 900 VA yang sebanyak 23,04 juta pelanggan.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenaglistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satya Zulfanitra menerangkan, pemerintah tidak akan sekaligus mencabut subsidi tersebut.
Namun, subsidi akan dicabut dalam tiga tahap, di mana tarif listrik per kilowatt-hour (KWh) setiap periodenya akan naik 32 persen.
Artinya bagi pengguna listrik nonsubsidi harus siap-siap melakukan penghematan besar-besaran jika tak ingin tarif listriknya membengkak.
Tapi sayangnya, sering kali warga tidak mempedulikan hal sepele yang sebenarnya sangat menyedot beban listrik.
Sebenarnya, ada beberapa cara praktis untuk menghemat listrik.
Jika tidak ingin main curang tapi ingin tagihan listrik turun biasanya rela membeli alat mahal penghemat listrik.
Rela mengeluarkan uang untuk membayar suatu alat yang katanya bisa menghemat listrik tapi sebenarnya tidak berpengaruh besar.
Jika ingin menurunkan tagihan listrik maka tidak perlu repot main curang, tidak perlu membeli alat mahal, tapi gunakan cara ini agar tagihan listrik turun drastis.
Metode ini sangat bagus untuk menghemat biaya listrik dan telah dipraktikkan.
Bahkan orang yang mempraktikannya berhasil menurunkan tagihan listrik hingga 50 persen lebih.
Teknik ini bikin tagihan listrik turun drastik, nggak percaya?
Seorang netizen asal Malaysia bernama Liyana Syazwani membagikan cara menurunkan tagihan listrik.