Polisi Masih Selidiki Kasus Pencurian Perhiasan Milik Pengunjung Senilai Rp 70 Juta di Hotel
Aparat kepolisian dari Polsek Senapelan hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dompet kecil berisikan perhiasan.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat kepolisian dari Polsek Senapelan hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dompet kecil berisikan sejumlah perhiasan emas dan berlian milik Marini (34) di kawasan Hotel Tangram Pekanbaru yang terjadi Senin (26/6/2017) lalu.
Kapolsek Senapelan Kompol Willy Andrian kepada Tribun, Kamis (6/7/2017) mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan petunjuk lainnya guna mengidentifikasi pelakunya.
"Proses penyelidikan masih berjalan. Untuk saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan, diantaranya ada juga yang dari pihak hotel," ujar Willy.
Willy melanjutkan, sejauh ini baru dua saksi yang diperiksa. Namun seiring proses penyelidikan, jumlah saksi masih akan bertambah.
Lebih jauh dijelaskan Kapolsek, proses penyelidikan sendiri sedikit terkendala lantaran kamera pengawas CCTV tidak mengarah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pencurian.
"Untuk CCTV memang kurang maksimal karena tidak mengarah ke TKP pencurian," katanya.
Seperti yang diberitakan, kasus pencurian perhiasan milik pengunjung terjadi di Hotel Tangram, Senin (26/6/2017) lalu.
Korbannya, Marini (34), warga jalan Komplek Graha Binawidya UNRI, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru harus kehilangan dompet kecil berisi perhiasan emas dan berlian senilai Rp 70 juta.
Dari data yang dirilis pihak kepolisian, kejadian bermula saat korban meletakkan tas warna merah miliknya di meja dekat bar, yang posisinya berada tidak jauh dari kolam renang.
Selanjutnya, korban diketahui menelfon temannya dan meninggalkan tas miliknya tersebut menuju ke tempat suaminya, Winton (35) yang berjarak sekitar 20 meter.
Tak lama kemudian, korban pun kembali ke tempat tas miliknya diletakkan. Namun korban terkejut saat mendapati tas miliknya sudah dalam keadaan terbuka.
Saat korban mencoba memeriksa tasnya, tenyata dompet kecil yang berisikan perhiasan telah hilang.
Adapun isi dompet yakni sebuah gelang emas 24 karat seberat 15 emas, sebuah tusuk sanggul 24 karat seberat 10 emas, sebuah cincin 24 karat seberat 4 emas, sebuah cincin bermata 24 karat seberat 5 emas, serta sebuah rantai kalung 24 karat seberat 3 emas.
Tak hanya itu, sebuah mata kalung emas berbentuk bunga 24 karat seberat 1 emas, sepasang anting emas berbentuk bunga 24 karat seberat 1 emas, dan buah kalung berlian juga ikut lesap.
SUBSCRIBE Youtube: Tribun Pekanbaru,
LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru,
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru.