Kisah Polwan Cantik Briptu Yosika Saat Bertugas, Diberi Kerupuk Sampai Dimintai Nomor HP

Menjadi seorang polisi wanita (Polwan) memang merupakan pilihan hidup dara cantik bernama Yosika Dwi Putri atau yang akrab disapa Yosi ini.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Briptu Yosika Dwi Putri 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menjadi seorang polisi wanita (Polwan) memang merupakan pilihan hidup dara cantik bernama Yosika Dwi Putri atau yang akrab disapa Yosi ini.

"Saya memilih menjadi Polwan agar bisa mengabdikan diri, melayani dan membantu masyarakat. Buat saya, menjadi wanita saya adalah takdir dari Tuhan, tetapi menjadi Polwan adalah pilihan hidup," ungkap Yosi mengawali pembicaraan dengan Tribun, Rabu (2/8/2017) kemarin.

Ia juga memiliki tekad yang kuat untuk menjadi Polwan yang profesional, dengan tetap menjaga harkat dan martabatnya sebagai wanita.

Yosi yang kini menyandang pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) dan bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru ini mengatakan, ia sangat menikmati aktifitasnya sebagai polwan. Bahkan, ia mengaku dengan tugas yang diembannya sekarang, ia dapat semakin dekat dengan masyarakat.

Perempuan kelahiran Bangkinang, 11 Juli 1991 ini melanjutkan, sudah menjadi tugasnya sebagai Polwan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Terlebih saat harus terjun langsung ke lapangan, yang mana hal tersebut memang identik dengan tugas personil Satlantas.

"Sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mulai dari hal sederhana seperti misalnya membantu anak sekolah menyeberang, memberikan penyuluhan dan imbauan ke pengguna jalan, hingga membantu orang yang kecelakaan," tuturnya.

Saat ditanyai tentang kemungkinan terburuk dan resiko besar karena harus bertugas di jalanan, anak bungsu dari pasangan Daldi dan Lindawati ini mengaku tidak menaruh rasa takut dan tidak gentar sedikit pun.

"Karena sudah menjadi tuntutan kerja, ya harus dijalani dan dihadapi. Mungkin awal dinas sih memang belum terlalu mengerti dan paham seperti apa lika-liku pekerjaannya. Tapi makin ke sini, Insya Allah bisa," beber Yosi.

"Tentunya belajar, bertanya, baik dengan Komandan maupun senior. Ya seperti berbagi pengalaman gitu lah. Kalau nggak dicoba, kapan kita tahu dan bisa. Yang jelas tetap fokus menjaga keselamatan diri sendiri juga," imbuhnya lagi.

Mantan siswi Diktuk Brigadir Polwan Tahun 2009 ini menyebutkan, selama bertugas, ia pun tak luput dari cerita menarik dan berkesan.

"Waktu itu lagi bertugas untuk pengamanan CFD. Saya pernah di kasih kerupuk sama yang jualan. Terus, pas lagi ngasih penyuluhan, ada yang minta foto sampai nomor handphone," ungkapnya.

SUBSCRIBE Youtube: Tribun Pekanbaru,

LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru,

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved