Lahir dengan Kelainan Bentuk Wajah Parah, Gadis Kecil ini Ditolak Keluarga dan Masyarakat

Sayangnya, mereka menghadapi kekejaman dan reaksi menyakitkan dari orang-orang di sekitar mereka-termasuk keluarga mereka sendiri.

Baca: Wanita ini Meninggal Terpotong di Lift Rumah Sakit Sesaat Setelah Melahirkan

Selain adik Elena, sebagian besar anggota keluarga mereka memutus komunikasi dengan mereka dan menolak untuk menerima Darina.

Beberapa kerabat bahkan menghubungi polisi dan melaporkan bahwa pasangan tersebut sengaja mencemari Darina.

Karena perlakuan seperti ini, keluarga terpaksa pindah.

Elena berkata hanya adik perempuannya yang mendukung, semua kerabat lainnya langsung menghentikan komunikasi dengan kami.

"Saudaraku, anak-anak mereka, ibu suamiku-tidak ada yang mau menerima Darina." ungkapnya.

Walaupun demikian dia menambahkan bahwa mereka tidak menyembunyikan Darina dari orang-orang.

Baca: Wanita ini Lahir Tak Miliki Miss V, Hidupnya Kemudian Berubah Setelah Bertemu Pria ini

"Kami membawanya kemana-mana dengan kami. Suami saya Yury juga tidak merasa malu. Dia membawa Darina ke mana-mana. Orang-orang menyuruh kami untuk mengenakan topeng padanya tapi dia menjawab: 'Jika Anda tidak mau, jangan lihat dia - tapi kami menerimanya seperti dia." ungkapnya.

Pasangan itu berusaha keras membesarkannya semaksimal mungkin, tapi orang lain tidak akan membiarkan mereka melakukannya.

Mereka mencoba mendaftarkannya di taman kanak-kanak setempat, namun ditolak oleh para guru, karena mereka takut anak-anak lain mungkin akan takut padanya.

Dinas sosial mengirim dua guru untuk mengunjungi Darina seminggu sekali untuk pendidikan dasarnya namun tetap saja, Elena ingin dia bisa keluar dan berteman.

"Dia gadis yang sangat ramah. Kami telah membeli banyak mainan untuknya tapi tidak ada yang bisa menggantikan teman." ujar Darina.

Sementara itu, para dokter di Moskow mengatakan kepada Yury dan Elena bahwa putri mereka Darina harus menjalani operasi besar setiap dua tahun sekali.

Hebatnya, meski dokter setempat gagal mendukung mereka, mereka tetap mengumpulkan uang untuk membayar perawatan medis di Moskow.(*)