Wisata Mangrove di Meranti Belum Maksimal Digarap
"Kita bisa lihat di berbagai daerah, mangrove mereka dikelola menjadi obyek wisata yang sangat menguntungkan.
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad mengimbau masyarakat Meranti menjaga dan melestarikan mangrove.
Pasalnya, tanaman khas pantai tersebut berpotensi dijadikan ekowisata Mangrove yang sangat menguntungkan.
Pemeritah desa kata Ismail, bisa menarik karcis kepada pengunjung yang datang ke ekowisata Mangrove.
Baca: VIDEO: Wow, Wanita Ini Lepas Busana di Depan Orang-orang saat Lihat Mantan Suaminya, Ini Alasanya!
"Kita bisa lihat di berbagai daerah, mangrove mereka dikelola menjadi obyek wisata yang sangat menguntungkan. Padahal hutan mangrove mereka tidak seluas di Meranti," ujar Ismail Arsyad, Rabu (23/8/2017).
Menurut Ismail Arsyad, di Meranti baru Desa Sungai Tohor saja yang tampak serius mengembangkan mangrove menjadi obyek wisata.
Padahal, sebagian besar wilayah perdesaan di Meranti memiliki hutan mangrove.
"Hutan mangrove tumbuh merata di hampir seluruh desa, namun animo masyarakat untuk mengelola menjadi ekowisata masih kurang," ujarnya. (*)
Dikalahkan Telak PSG di Kandang Sendiri, Presiden Baru Barcelona Malah Sibuk Umbar Janji |
![]() |
---|
Polisi Gerebek 3 Kamar Hotel, Belasan ABG Diamankan, Diduga Prostitusi Online, Ditemukan BB Ini |
![]() |
---|
AC Milan Siap-siap Trubulensi, Chelsea Siapkan Mega Transfer Gianluigi Donnarumma Akhir Musim Ini |
![]() |
---|
Suami Pamit Beli Kambing, Tapi Tak Pulang-pulang, Wanita Pemulutan Nangis Saat Tahu Suami Dibunuh |
![]() |
---|
Update Klasemen Liga Italia setelah Inter Milan Menang dari Atalanta, Nerazzurri Kian Dekat Juara |
![]() |
---|