SLB Sekar Meranti
VIDEO: Dinding Papan dan Dibatasi Sekat, Ini Kondisi SLB di Meranti yang Dibangun Syafrizal
Itu dilakukannya demi keberlangsungan sekolah yang digagasnya tersebut. Namun sayangnya, permohonan itu tak pernah di gubris oleh
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: David Tobing
"Lebar bangunan hanya 5 meter dan panjangnya hanya 10 meter. Bangunan sekalian itu diisi oleh murid TK, SD, SMP hingga SMA," ungkapnya.
Dipisah oleh Sekat
Ia juga menuturkan, murid TK,SD, SMP hingga SMA terpaksa digabung dalam satu bangunan.
"Mereka hanya dipisahkan oleh sekat-sekat, sehingga membentuk 4 bilik. Itu pun yang membantu papan adalah pihak Polres Kepulauan Meranti," ujarnya.
Selain ruang kelas, SLB Sekar Meranti satu atap juga membutuhkan toilet sekolah.
Selama ini kata Syafrizal, baik murid maupun guru harus menumpang ke rumah- rumah warga jika ingin buang air.
"Kami juga sangat membutuhkan alat tulis dan alat peraga bagi anak-anak," ujarnya.
Lahirkan Siswa Berprestasi
Ia merasa, selama ini sekolahnya hanya dipandang sebelah mata. Pasalnya, murid-murid mereka merupakan penyandang Disabilitas.
Padahal, sebagian murid-muridnya merupakan atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah.
Belum lama ini, anak muridnya berhasil meraih Juara II dalam ajang O2SN tingkat Provinsi Riau tahun 2017.
Tahun sebelumnya, anak muridnya juga berhasil meraih Juara I di ajang yang sama.

"Bahkan anak murid saya juga mengharumkan nama Meranti di ajang SOIna 2017 di Pekanbaru dengan menyumbang 4 medali emas," ujarnya.
Bahkan beberapa muridnya akan dipersiapkan mengikuti Pornas SOIna 2018 di Solo.
"Semua atlet berprestasi itu lahir dari sekolah papan ini," ujarnya.