Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bang Andi Menyapa

Mari Majukan Perkelapaan Inhil

Saya berharap kita dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada pada festival ini. Sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan petani kelapa

Editor: harismanto
Bang Andi Menyapa 

SAYA menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas upaya dan jerih payah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengadakan World Coconut Day 2017 dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti Pameran, pemecahan rekor MURI minum air kelapa muda secara serentak sebanyak 10.000 butir, Seminar dan Festival Seni Melayu Serumpun (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Festival Kelapa Internasional 2017 yang digelar ini merupakan suatu anugerah dan kebanggaan bagi Kabupaten Indragiri Hilir dan Riau yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk memperkenalkan sentra budi daya perkebunan kelapa yang tersebar di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir.

Oleh karena itu, kami berharap, Kabupaten Indragiri Hilir ke depan perlu membuat Kawasan Khusus Pengembangan Kelapa, agar dapat melestarikan ribuan parit dan kanal-kanal sebagai kearifan lokal. Serta mengukuhkan dan menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai “Bumi Hamparan Kelapa Dunia”.

Kita ketahui kelapa telah dikenal masyarakat sebagai tanaman multifungsi, mengingat hampir seluruh bagian tanamannya, dari daun hingga akar dapat dimanfaatkan, sehingga kelapa memberi banyak manfaat sebagai sumber penghidupan.

Tidak heran jika di berbagai daerah, tanaman kelapa sering disebut sebagai pohon kehidupan, serta tanaman serba bermanfaat.

Di Kabupaten Indragiri Hilir sendiri sekitar 80% penduduknya menggantungkan penghidupannya dari kelapa. Dengan luas Kebun Kelapa Dalam 392.752 Ha dan Kelapa Hibrida 71.519 Ha, sehingga total luasan kebun kelapa 464.271 Ha (12,78% dari luasan perkebunan kelapa nasional).

Namun saat ini sebagian kebun kelapa tengah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya perkebunan kelapa yang sudah tidak produktif.

Masih banyaknya kelapa berusia tua, (sekitar 60% di atas usia 40 tahun atau sudah tidak produktif) dikarenakan replanting (peremajaan) berjalan tersendat dan lamban, bahkan banyak perkebunan beralih fungsi. Selain itu tantangan pemerintah adalah mengembangkan industri pengolahan secara terpadu di Indonesia.

Kami harapkan semua pihak yang terkait atau stakeholder dalam hal ini Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Menteri Koordinator Perekonomian dan lembaga Keuangan Nasional dapat terlibat dalam industri kebun kelapa rakyat dan perbaikan tata niaga, guna meningkatkan pendapatan petani.

Kemudian memberikan harga yang baik bagi petani kelapa, dan juga memberi pendampingan petani kelapa untuk meningkatkan produksinya, serta mendorong replanting (peremajaan) secara nasional, dan meningkatkan volume ekspor buah kelapa rakyat.

Saya berharap kita dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada pada festival ini. Sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan petani kelapa dan pengembangan kelapa yang berkelanjutan, dikarenakan festival ini akan mendatangkan banyak investor masuk ke Indonesia pada umumnya, dan Indragiri Hilir khususnya, untuk menanamkan modal berinvestasi di bidang komoditi kelapa.

Saya ucapkan selamat atas pemecahan rekor Muri minum air kelapa muda secara serentak sebanyak 10.000 butir. Semoga potensi ekonomi untuk kelapa di Inhil selalu menjadi penopang ekonomi masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved