Kampar
Meskipun Lulus Assessment, Pansel Sebut Ada Tiga Kekurangan Calon Sekda Kampar
Berdasarkan hasil serangkaian tes, Panitia Seleksi menyebutkan kekurangan mereka terletak pada tiga hal.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Tiga Calon Sekretaris Daerah Kampar yang lolos Seleksi Terbuka bukan tanpa kekurangan.
Berdasarkan hasil serangkaian tes, Panitia Seleksi menyebutkan kekurangan mereka terletak pada tiga hal.
Ketua Pansel, Syawir Hamid memaparkan, ketiga hal itu antara lain inovasi, kreativitas dan negosiasi.
Baca: Sering Diam di Rumah, Suami Sumarni Pernah Coba Bunuh Diri
"Inilah yang masih perlu ditingkatkan," katanya, Rabu (13/9/2017).
Menurut dia, kemampuan Bustan, Cokroaminoto dan Yusri untuk menciptakan hal yang baru masih kurang.
Ini berhubungan langsung dengan kreativitas.
Baca: Suami Bacok Istri hingga Tewas, Begini Sosok Pelaku di Mata Pihak Keluarga
"Ini kan otonomi daerah. Jadi diperlukan inovasi dan kreatifitas untuk pengembangan daerah," ujar Syawir.
Sedangkan negosiasi, kata dia, menyangkut kemampuan berkomunikasi.
Kekurangan pada hal ini diketahui dari hasil tes psikologi.
Syawir menjelaskan, seorang Sekda mestinya memiliki kemampuan lobi.
Ia mencontohkan, negosiasi usulan anggaran dengan DPRD.
"Negosiasi di sini, bukan berarti memberi uang kepada DPRD," tandasnya.
Meski begitu, Syawir menyatakan, ketiganya dinilai memahami tugas dan fungsi Sekda.
Secara umum, mereka dianggap sanggup mengemban jabatan tersebut. (*)
