Kepulauan Meranti
Warga Meranti Akan Gunakan Panel Surya Proyek Kementerian ESDM untuk Jemur Ikan Asin
Tidak hanya di Teluk Samak, mangkraknya PLTS-PLTD proyek Kementerian ESDM juga terjadi di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Warga Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang akan menggunakan panel tenaga surya Hibrid PLTS-PLTD proyek Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai tempat menjemur ikan asin.
Pasalnya, sejak dibangun 2015 hingga saat ini proyek tersebut tak kunjung dioperasikan.
"Kalau tidak juga beroperasi, panelnya kami jadikan tempat jamur ikan asin," ujar seorang warga Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Zamhuri, Selasa (19/9/2017).
Menurut Zamhuri, hal itu sebagai ungkapan kekecewaan masyarakat setempat yang sudah terlanjur berharap bisa menikmati listrik 24 jam.
"Awal dibangun stasiun PLTS itu, kami sudah membayangkan kampung kami akan terang benderang. Kami tidak lagi membayar mahal untuk mendapatkan listrik yang dikelola oleh desa," ujarnya.
Tidak hanya di Teluk Samak, mangkraknya PLTS-PLTD proyek Kementerian ESDM juga terjadi di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat.
Mangkraknya PLTS di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat juga dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Kepala Desa Lemang, Edi Murkhan mengungkapkan meskipun PLN sudah masuk ke desanya, namun warga masih berharap PLTS-PLTD bisa segera beroperasi.
Pasalnya, PLN di desanya hanya hidup saat malam hari saja, sama dengan listrik yang dikelola oleh desa lainnya.
"Namanya saja PLN, sama saja dengan listrik desa. Hidup pukul 15.00 sampai pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Jika stasiun PLTS-PLTD berfungsi, setidaknya bisa mengaliri listrik di desanya pada siang harinya.
"Kalau beroperasi, kan bisa mengaliri listrik pada siang hari," ujar Edi.
Sementara itu, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan (AEBT), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Maritje Hutapea berharap masyarakat di dua desa tersebut bersabar.
Ia berjanji akan berupaya mengoperasikan dua stasiun Hibrid PLTS-PLTD pada tahun ini juga.
"Sabar, nanti saya akan laporkan ini ke Kementerian agar bisa segera dioperasikan secepatnya. Mudah-mudahan tahun ini," ujarnya.
Saat ini kata Maritje, pengoperasian dua unit stasiun tersebut telah dianggarkan di Kementerian ESDM.
Hanya saja, pengoperasian stasiun tersebut masih menunggu lelang.
"Anggaran sudah ada, namun masih tunggu dilelang," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/stasiun-plts-pltd-proyek-kementerian-esdm-di-teluk-samak_20170919_191537.jpg)