Dampak Naiknya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Oleh Khairul Kevin
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Riau

Saat ini ekonomi Indonesia tahun 2016 tumbuh 5,02 persen lebih tinggi dibanding capaian tahun 2015 sebesar 4,88 persen.

Pendapatan perkapita mencapai Rp 47,96 juta/tahun, lebih tinggi di banding 2015 yang sebesar Rp 45, 14 juta/tahun.

Bukan karena tidak ada sebab di Indonesia sendiri industri-industri baru mulai berkembang dengan pesat.

Baca: Netizen Bergidik Ngeri Lihat Foto Ular Anaconda yang Menyerang Seorang Pria di Inhu

Baca: Pulang Kerja, Pria Ini Nekat Melawan Ular Anaconda yang Menyerangnya

Bukan cuma itu dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini sebagian besar di capai oleh lapangan usaha jasa keuangan, asuransi, serta kontribusi-kontribusi yang di berikan oleh masing-masing daerah di Indonesia dan masih banyak lagi.

Dari sisi naiknya pertumbuhan ekonomi ini teryata membawa dampak pada sisi pertumbuhan penduduk di Indonesia dan pendapatan perkapitanya.

Seperti yang kita ketahui Indonesia kini menduduki posisi ke 4 dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.

Baca: Asyik Ngobrol, Keluarga Pasien Kaget Benda Ini Masuki Ruang Tunggu RSUD Dumai, Ternyata. . .

Dengan jumlah sebanyak ini pemerintah akan mengimbangi dengan naiknya pertumbuhan ekonomi tersebut.

Seperti berdirinya industri-industri baru di Indonesia yang pasti akan membutuhkan tenaga kerja, peningkatan disektor pendidikan sehingga masyarakat bisa bersaing bahkan bisa membuka industri kecil milik mereka sendiri dan juga peningkatan produk local, dengan adanya ekspor yang tinggi indonesia tidak akan terombang-ambing dalam persoalan hutang negara sehingga di masa yang akan datang Indonesia menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapital yang tinggi serta setara akan pertumbuhan penduduknya.(*)