Bentrok Mahasiswa UR
Dirusak Saat Bentrokan Pengusaha Papan Bunga Minta Ganti Rugi ke Pihak Unri
Tidak hanya merusak fasilitas kampus, bentrokan mahasiswa fisip dan teknik Universitas Riau juga beirmbas pada papan bunga.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: harismanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tidak hanya merusak fasilitas kampus, bentrokan mahasiswa fisip dan teknik Universitas Riau juga beirmbas pada papan bunga.
Ya, saat bentrokan terjadi sedang ada seremonial wisuda mahasiswa.
Puluhan papan bungan yang berjejer di pinggir jalan rusak.
Bahkan dibakar dan hanya menyisakan kayu-kayu dan papan yang berserakan.
Kenyataan itu menjadikan pemilik usaha papan bunga berang dan berharap ada ganti rugi dari pihak kampus.
Baca: VIDEO: Detik Detik Mahasiwa Fisip vs Teknik UNRI Terlibat Bentrok
"Papan bunga milik saya sudah tidak ada lagi. Saya sudah cari namun tidka ditemukan," ungkap Fitri.
Fitri mengaku memiliki satu papan bunga yang dipajang tidka jauh dari gedung fisip.
Mahyu pengusaha papan bungan juga mengalami hal serupa.
Ia hanya mendapati satu papan bungan miliknya dan kondisinya juga sudah rusak.
"Saya ada lima gendeng papan bunga. Dan itu juga hanya ditemukan satu saya sudah rusak pula," ungkap Mahyu.
Baca: Mengeluh Sakit Perut, Anak Laki-laki 15 Tahun Ini Ternyata Hamil Janin Saudara Kembarnya
Terkait dengan kenyataan itu, menurut Mahyu ia bersama dengan Ikatan Pengusaha Sanggar Bunga, akan melaporkanya ke pihak rektorat.
"Ya kami ingin papan bungan yang rusak diganti," terangnya.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, papan bunga yang dipajang berjejer disepanjang jalan menuju fakultas fisip tumbang dan rusak.
Beberapa bekas terbakar juga terlihat di beberapa titik.
Seperti diberitakan, mahasiswa dari fakultas fisip dan teknik terlibat bentrokan tadi malam.
Mahasiswa saling serang menggunakan dan terlibat saling lempar.
Baca: Pasca Bentrokan Mahasiswa, Begini Penampakan Kerusakan Fasilitas di Kampus Unri
Kasubag Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Riau Akhyar Abdullah mengatakan dengan diliburkannya mahasiswa untuk satu minggu kedepan, diharapkan bisa mendinginkan susasana pasca bentrokan Kamis (5/10/2017) tadi malam.
Dikatakan Akhyar terkait kerusakan dan adanya mahasiswa yang terluka pasca bentrokan, itu akan diselesaikan oleh pihak rektorat
"Kita sudah duduk bersama. Mencari solusi yang terbaik. Mahasiswa diliburkan. Terkiat bentrokan segala kerusakan akan diselesaikan pihak rektorat. Demikian juga dengan pengobatan yang terluka," ungkap Akhyar. (*)