Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Akibatnya Ganggu Wanita Cantik di Jalan, Pelaku Tak Sadar Wajahnya Tersebar ke Seluruh Dunia

Sebagian besar korban biasanya akan mendiamkan dan buru-buru berlalu dengan wajah malu atau perasaan tidak nyaman. Beda dengan wanita ini.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Instagram/Dearcatcallers
Noa Jansma 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelecehan bisa terjadi di mana-mana dan dalam bentuk banyak cara.

Termasuk catcall, atau siulan, teriakan maupun komentar yang bernada seksual untuk menarik perhatian terhadap wanita di jalan.

Catcall ini sering dialami kaum perempuan.

Sebagian besar korban akan mendiamkan dan buru-buru berlalu dengan wajah malu atau perasaan tidak nyaman.

Tapi seorang wanita di Belanda menemukan cara cerdik untuk berurusan dengan pria catcaller.

Dia adalah seorang mahasiswa bernama Noa Jansma.

Ia malah mengajak selfie pria-pria yang mengganggunya.

Sebagian senang diajak berswafoto tanpa menyadari gambar mereka akan dipajang di Instagram dengan akun Dear Catcallers .

Noa membuat akun Instagram, Dear Catcaller, di mana dia telah mendokumentasikan setiap kejadian selama sebulan penuh.

Dilansir Mirror, dalam empat minggu dan 30 postingan, dia telah menarik lebih dari 45.000 pengikut.

Di masing-masing foto dia cuma diam tanpa tersenyum, sedangkan kebanyakan pria catcaller tampak nyengir.

Noa mengatakan kepada Het Parool bahwa pria pertama yang diminta untuk tampil di selfie-nya menjawab "dengan antusias."

Kemudian, dia menulis bahwa menjadi catcalled adalah "bukan pujian."

"Instagram ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang objektivitas wanita dalam kehidupan sehari-hari. Karena banyak orang masih belum tahu seberapa sering dan dalam konteks apa pun 'catcalling' terjadi, saya akan menunjukkan catcaller saya dalam jangka waktu satu bulan," katanya.

Noa mengungkapkan bahwa ia memulai proyek ini setelah memikirkannya sementara waktu.

Hal itu bermula dari kejadian yang tidak diinginkan di kereta.

Dalam waktu satu bulan hanya satu pria yang bertanya kepadanya mengapa Noa ingin mengajak selfie bersamanya.

Noa menjelaskan bahwa dia pikir "mereka sama sekali tidak mencurigakan karena mereka menganggap apa yang mereka lakukan sepenuhnya normal."

Namun, akun Instagram tidak menampilkan semua insiden pelecehan yang dialaminya bulan lalu.

Sebab, terkadang dia mengatakan bahwa dia merasa tidak cukup aman untuk meminta selfie atau orang tersebut telah 'lolos.'

Noa sekarang bermaksud untuk menyampaikan akun Instagram kepada orang lain yang bermasalah dengan catcaller di seluruh dunia.

Pemerintah Belanda mengambil tindakan menyikapi pelecehan seperti catcall ini.

Sejak 1 Januari akan dihukum dengan denda 190 € di Amsterdam.

Noa yakin peraturan akan sulit ditegakkan, tapi dia mengatakan hal itu "simbolis, dan saya pikir itu bagus."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved