Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Takut Berat Badan Naik Lagi, Lakukan Cara Ini Agar Tetap Langsing Setelah Diet

Jika hormon stres terlalu banyak dihasilkan tubuh dan sering terjadi, ini dapat memicu perkembangan penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Editor: M Iqbal
http://www.nummyformytummy.com/
Ilustrasi diet 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak yang melakukan program diet berhasil menurunkan berat badan

Namun yang harus diketahui, kuncinya adalah menemukan sesuatu yang disukai dan bisa bertahan dalam jangka panjang.

Sebab penurunan badan saat melakukan diet ini baru sebagai langkah awal.  

Masih ada beberapa langkah lagi, bahkan langkah selanjutnya ini yang lebih sulit yakni menjaganya agar tidak naik lagi dalam waktu yang singkat.

Ilustrasi (homart.com.au)
Ilustrasi (homart.com.au) ()

Naik turunnya berat badan dalam waktu singkat ini sering disebut dengan diet yoyo atau efek yoyo yang bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Seperti dilansir dari Livestrong, beberapa dampak dari diet yoyo adalah:

Peningkatan risiko penyakit. Ini bisa terjadi karena biasanya pelaku diet melakukan pembatasan makanan. Asupan makan yang sangat sedikit ini dapat meningkatkan hormon stres (kortisol).

Jika hormon stres terlalu banyak dihasilkan tubuh dan sering terjadi, ini dapat memicu perkembangan penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.  

Menurunkan massa otot dan meningkatkan massa lemak. Walaupun diet membuat berat badan berkurang, tapi tunggu dulu, yang berkurang adalah massa lemak atau massa otot?

Diet yang tidak sehat justru dapat menyebabkan massa lemak dalam tubuh meningkat dan massa otot berkurang.

Ini berbahaya, karena massa lemak yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Cara-cara mengatasi diet yoyo

Pastinya, Anda tidak ingin mengalami dampak buruk dari diet yoyo, bukan? Untuk itu, sebaiknya atasi efek naik-turun berat badan akibat diet instan.

Bukannya tidak boleh diet, namun sebaiknya Anda tidak hanya menurunkan berat badan tapi juga sekaligus mengubah gaya hidup.

Perubahan gaya hidup sehat dapat membuat Anda lebih mampu mempertahankan berat badan yang sudah turun dalam waktu lama, sehingga, diet yoyo bisa dihindari. Yang harus dilakukan adalah: 

Ubah tujuan diet Anda. Jika Anda ingin hasil penurunan berat badan bertahan lama, maka sebaiknya Anda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Jadi tujuan diet bukan sekedar langsing, namun untuk hidup sehat.

Ikuti aturan diet sederhana, yaitu perbanyak konsumsi sayur dan buah dan batasi konsumsi lemak. Serta, imbangi dengan olahraga teratur.

Jangan coba-coba melakukan diet instan. Cari tahu cara diet yang ingin Anda coba masih termasuk sehat atau tidak.

Biasanya diet-diet populer jaman sekarang hanya menghasilkan penurunan berat badan yang sementara. Karena setelah berat badan Anda turun, Anda akan kembali lagi ke pola makan biasa yang tidak sehat.

Selalu pantau berat badan. Memantau berat badan akan membantu Anda menurunkan dan menjaga berat badan.

Tapi ingat, jangan karena berat badan tidak turun-turun, Anda menjadi stres. Stres justru dapat mengacaukan diet Anda.

Dan, jika berat badan Anda sudah turun, jangan lupa untuk menjaganya, jangan malah Anda bebas makan banyak setelah itu. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu.

Tetap jaga pola makan dan olahraga selepas diet penurunan berat badan. Hal ini membantu Anda menjaga berat badan setelah penurunan.

Sehingga, jika berat badan tetap terjaga, diet yoyo pun tidak akan terjadi. Kuncinya, yaitu tetap menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur. (Kompas.com/Wisnubrata) Sumber: helloSehat

Artikel ini sebelumnya sudah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Mencegah Berat Badan Naik Turun Setelah Diet

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved