Nenek Tiamah Ditemukan Tewas Dikubur Dalam Kamar, Polisi Sudah Periksa 2 Saksi

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nenek Tiamah (70), diduga kuat memang merupakan korban pembunuhan.

Hal tersebut terungkap dari beberapa temuan pihak kepolisian saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kediaman nenek Tiamah sendiri di Jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih saat dikonfirmasi menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa ini.

"Memang dugaan sementara korban dibunuh. Karena dilihat dari TKP, jasadnya dikubur dalam kamar. Ini tidak wajar," ungkap dia, Senin (9/10/2017) siang.

Saat ini polisi sudah memeriksa dua saksi.

Baca: Polisi Sebut Nenek Tiamah Diduga Korban Pembunuhan, Begini Alasannya

Baca: Jenazah Nenek Tiamah yang Ditemukan Terkubur di Dalam Kamar Dikebumikan Hari Ini

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad tersebut juga dibeberkan Robinson, terdapat beberapa bekas kekerasan benda tumpul.

Seperti di bagian kepala, rahang, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

"Sudah dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara. Memang ada luka di bagian kepala dan rahang. Tetapi untuk spesifik jenis lukanya, tentu tim dokter yang lebih tahu," ulas dia.

Ia melanjutkan, korban diduga sudah sejak 4 hari lalu meninggal dunia dan terkubur di dalam kamar rumahnya tersebut.

Anak kandung nenek Tiamah (70)  Rusnida, saat diwawancarai Tribun mengungkapkan, ia dan anggota keluarga lainnya sempat berusaha mencari keberadaan nenek Tiamah.

"Pas Kamis pagi itu sekitar jam 06.00 WIB, saya lihat pintu rumahnya kok belum dibuka ya. Ndak biasanya mamak (Tiamah) seperti itu," ungkap Rusnida yang rumahnya memang berada tepat di depan rumah nenek Tiamah ini.

Baca: Terungkap! Begini Hasil Autopsi Jasad Nenek Tiamah, Ternyata Meninggal Dunia Karena. . . 

Sekitar beberapa jam kemudian disebutkan Rusnida, ternyata pintu rumah nenek Tiamah masih belum kunjung terbuka.

"Saya pun coba lah datangi rumahnya. Saya panggil-panggil dari pintu depan, jendela kamar, sama pintu belakang tak ada jawaban. Saya pikir, mungkin mamak pergi ke tempat tetangga. Saya cari lagi ke sana," sebut dia sambil mata berkaca-kaca.

Namun dinyatakan Rusnida, ada semacam keganjilan yang bersarang di hatinya.

Lantaran sendal milik ibunya itu masih ada di depan pintu.

Selain itu, tak seperti biasanya ibunya itu pergi tanpa ada pamit.

Sebelum jasadnya ditemukan Minggu (8/10/2017) malam di jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, nenek Tiamah (70) sempat diberitakan menghilang.

Sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru, sebuah poster orang hilang ditempel di sebuah pohon Jalan Sumatera Pekanbaru, Minggu (8/10/2017).

Orang hilang tersebut merupakan wanita lanjut usia bernama Tiamah, bagi yang menemukan yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak berwenang maupun nomor yang dituju dalam poster tersebut.

Informasi mengenai kabar hilangnya nenek Tiamah ini juga beredar di media sosial.

Tribun juga diterima melalui pesan di akun Instagram Tribun Pekanbaru.

"Mohon dibantu saya boleh minta tolong posting ini? Nenek saya hilang dari semalam dan sampai sekarang belum ditemukan. Makasi atas bantuannya," begitu bunyi pesan yang dikirim oleh akun @fanggaraini_aini, Jumat (6/10/2017) lalu. (*)