Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TKW Dibunuh di Malaysia

Aida Tursinawati TKW di Malaysia Dibacok Pakai Parang, Begini Respon Netizen

Aida Tursinawati dibunuh ketika dia sedang membersihkan rumah di Kampung Tersusun Tasik, Bercham, Ipoh, Malaysia.

Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Facebook/Aida Tursinawati
Aida Tursinawati, TKW di Malaysia yang Dibunuh Anak Majikan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kematian Aida Tursinawati (44), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Citugu, RT 03/11, Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menimbulkan luka mendalam di kalangan teman-temannya yang juga bekerja di Malaysia.

Berdasarkan penelusuran Tribun Pekanbaru, Akun Facebook Revan Revan pada 14 Oktober pukul 12.43 waktu Malaysia, menuliskan rasa kehilangannya.

Berikut unggahannya:

"Selamat jalan sahabatku sayang...smoga Segala Amal Ibadahmu di trima oleh Allah SWT
Dilapangkan kuburnya.. Dan di tempatkn bersama orng" yg beriman
Dan untk keluarga dan sahabat yg di tinggalkn
Smoga di berikn ketabahan...
Hanya do'a yg slalu ku panjatkn smoga almarhumah tenang di alam sana.... Amiiin.. Aku akn selalu mengenangmu di setiap do'a"ku sahabatku AIDA TURSINAWATI ###"

Baca: Aida Tursinawati TKW di Malaysia Ini Dibacok Pakai Parang, Tiga Jarinya Putus

Baca: 11 Ciri Wanita Mandul Sejak Remaja, No 10 Dialami Banyak Orang

Baca: VIDEO: Detik-detik Banjir Bandang di Bayumas, 3 Motor dan 1 Mobil Truk Hanyut Terseret Arus

Sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru sebelumnya, Aida Tursinawati dibunuh ketika dia sedang membersihkan rumah di Kampung Tersusun Tasik, Bercham, Ipoh, Malaysia.

Ia dibunuh anak majikannya pada 9 Oktober 2017 pukul 15.00 waktu Malaysia.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada jasad Aida Tursinawati ditemukan luka di wajah dan punggung.

Selain itu, tiga jarinya putus, diduga dengan menggunakan parang.

Menanggapi kabar duka ini, sejumlah Netizen memberikan komentar di akun Revan Revan.

Berikut komentarnya:

Dinda Dicky: "Punye eth eta d makam keun na di indon sanes"

Revan Revan: "Iya"

Dinda Dicky: "Punye oooh atoz d cndak uih mern"

Revan Revan: "Atos"

Cukup Kita Ajah: "Semoga tmen kka cyank tenang d sna.. iman islamny d terima d sisi allah"

Revan Revan: "Amiin synk..."

Arjun Cinta Damai: "Semoga Almrhum Tenang d alm sana,,,,Amin"

Revan Revan: "Amiin"

Aura Ardika: "Saha teh eta asa hnteu apal..."

Revan Revan: "Tmnku di malaysia bu"

Aura Ardika: "Ooohh...pantesan hnte apal"

Anna Spa: "wa,, kya bru liat.."

Revan Revan: "Tmn d malay yg orng bogor itu,"

Ikauntika Tatang: "Kunaon meninggalna..??"

Revan Revan: "di bacok pke parang bu"

Ikauntika Tatang: "Iih ngeri...di bacok dmn ??"

Revan Revan: "Blm tau bener bu di mna!!"

Yyah Mmhnya Dillah Nurfadhillah: "Ini benar bu Aida tursinawsti kan bu Revan Revan"

Revan Revan: "Iya bu.."

Yyah Mmhnya Dillah Nurfadhillah: "Innalillahi wa ina illaihi rojiun..."

Yati Suryati: "inalilahi...dibacok ku saha bu...."

Mizi Ipoh: "Semoga arwah ditempatkan bersama orang-orang yang beriman"

Mizi Ipoh: "Sy kwn terdkt ny di malaysia.jenazah msih di hospital ipoh.dn msih dlm siasatan polis"

Revan Revan: "Bang, punya foto aida tk msa di hospital, dan punya foto azizi tk boleh kirim ke sy"

Mizi Ipoh: "Polis msih blm benar kn sesiapa pun berjumpa dengan jenazah"

Baca: VIDEO: Terungkap, Ini Hasil Medis Penyebab Choirul Huda Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

Baca: LIVE STREAMING, Pencari Kerja Serbu Riau Job Fair 2017

Baca: Hadirkan 1.826 Lowongan Pekerjaan Pengunjung Langsung Serbu Stan Riau Job Fair 2017

Kabar duka kematian Aida Tursinawati (44), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Citugu, RT 03/11, Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, dikabarkan temannya melalui akun media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribun Pekanbaru, akun Facebook Revan Revan pada 10 Oktober pukul 8.15, memposting kabar kematian Aida Tursinawati.

Berikut unggahannya:

"Ya Allah ya Robby,, knapa engkau memanggilnya bgitu cpt.. Aku blm siap kehilangan dia.. dia sahabat terbaikku
Ya Allah.. Hanya doa yg aku panjatkn smoga dia tenang di alam sana dan mendapatkn tmpt yg terbaik di sisimu.. Amiin
Selamat jln sahabatku sayang.. I love you... "

Dalam kolom komentar, akun Facebook Revan Revan menulis, Aida Tursinawati meninggal akibat dibacok pakai parang.

Akun Facebook Kelola Mizi Ipoh, menyebutkan ia adalah kawan terdekat Aida Tursinawati di Malaysia.

Ia menyebut, kasus pembunuhan Aida Tursinawati, masih dalam penyelidikan polisi Malaysia di Ipoh.

Pada 10 Oktober pukul 10.38, akun Facebook Revan Revan, membagikan link berita pembunuhan di Ipoh, yang diduga korbannya adalah Aida Tursinawati.

Berita berjudul Selamba ke balai polis mengaku membunuh dimuat hmetro.com.my pada 9 Oktober 2017 pukul 19.45 waktu Malaysia.

Dalam berita itu disebutkan, seorang pembantu warga Indonesia berusia 40-an (Aida Tursinawati, red), dibunuh anak majikannya pada 9 Oktober 2017 pukul 15.00 waktu Malaysia.

Aida Tursinawati dibunuh ketika dia sedang membersihkan rumah di Kampung Tersusun Tasik, Bercham, Ipoh, Malaysia.

Kepala Polisi Ipoh Ajun Komisioner Polisi Sum Chang Keong, mengatakan, tersangka berusia 34 tahun, datang sendiri ke kanto polisi Bercham pada pukul 15.30 waktu Malaysia.

Dia memberitahu polisi bahwa dia sudah membunuh seorang wanita yang datang untuk membersihkan rumah.

Mendengar pengakuan itu, polisi lalu bergegas ke lokasi kejadian dan mendapati mayat wanita dalam keadaan terlentang berpakaian lengkap di antara ruang tamu dan dapur rumah tersebut.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada jasad Aida Tursinawati ditemukan luka di wajah dan punggung.

Selain itu, tiga jarinya putus, diduga dengan menggunakan parang.

"Hasil pemeriksaan awal, korban datang ke rumah itu untuk membersihkan rumah, seusai dipanggil keluarga pelaku. Saat kejadian, korban hanya berdusa saja dengan pelaku di dalam rumah," katanya.

Saat ini, katanya, pelaku sudah ditahan beserta barang bukti (parang, red) yang ditemukan di luar rumah.

"Berdasarkan penjelasan keluarganya, pelaku dipercayai mempunyai masalah mental. Namun hal itu hanya boleh disahkan setelah pelaku menjalani pemeriksaan kesehatan," tambah Sum Chang Keong. (nto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved