Demo SPSI Riau
Massa Tutup Jalur Jalan Sudirman Depan Kantor Gubernur Riau
Massa buruh yang melakukan demonstrasi menutup Jalan Protokol Sudirman di depan kantor Gubernur Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Terkait akai unjukrasa tersebut diperkirakan ruas jalan akan dikepung massa aksi dan kendaraan akan terhalang.
Menyikapi kondisi tersebut berikut ini pengalihan arus yang direncanakan Satlantas Polresta Pekanbaru.
Arus lalin dari arah bandara menuju Sudirman dialihkan masuk ke Tambusai (panah kuning arus lalin).
Begiru juga sebaliknya arus lalin dari tambusai tidak bisa mengarah ke utara (pelita pantai) di arahkan berbelok ke kanan.
Arus lalin dari Ahmad Yani menuju Sudirman dialihkan ke kiri mengarah ke pelita pantai tidak bisa berputar di u-turn depan depsos dan star city (diarahkan memutar di gurindam 9 atau depan pasar buah).
Sedangkan yang dari utara menuju Sudirman jika situasi lalin padat akan dilakukan pengalihan diarahkan melalui Jalan Kartini atau berputar di u-turn starcity atau kantor depsos mengarah kembali ke utara.
Arus lalin dari Gajah Mada jika terjadi peningkatan volume kendaraan menuju sudirman akan di alihkan melalui jalan Diponegoro, Sumatera menuju Pattimura.
Jadi pada saat massa sedang orasi, arus lalin yang mengarah ke lokasi aksi di jalan Sudirman akan diarahkan melalui jalan alternatif tersebut.
"Mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan adanya pengalihan arus lalin. Di harapkan dapat menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan," ungkap Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Ronaldo Aser.
Baca: Surati Menteri KLHK Siti Nurbaya di Facebook, Begini Kegalauan Istri Karyawan RAPP
Baca: Video: Inilah Penampakan Pasukan Pengamanan Demo Akbar SPSI Riau di Kantor Gubri

Sementara itu, beberapa jumlah spanduk berukuran besar yang berisi tuntutan Tolak SK.5322/MenLHK-PHPL.1/10/2017 di depan Kantor Gubernur Riau serta tuntutan-tuntutan lainnya.
Sebelumnya, hari ini, Senin (23/10/2017), akan berlangsung aksi demo ribuan orang anggota DPD K-SPSI Riau terkait Permen LHK 17/2017 tentang Tanaman HTI yang dinilai telah merugikan pertumbuhan ketenagakerjaan di Riau.
Terkait aksi demo ini, pada Minggu (22/10/2017), Direktur PT RAPP Muhammad Ali Shabri, mengeluarkan surat nomor 190/RAPP-DIR/X/2017 yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Provinsi Riau di Pekanbaru.

Dalam surat itu disebutkan, sehubungan dengan pembatalan SK RKU PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) sesuai SK Pembakalan No. SK.5322/MenLHK-UHP/HPL. 1/1/2017 tanggal 16 Oktober 2017 dan proses konsultasi PT RAPP dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih berjalan sampai saat ini serta arahan Sekjen Kemen LKH pada kunjungan tanggal 20 Oktober 2017, maka pada kesempatan ini kami menghimbau agar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi (DPD K-SPSI Provinsi Riau) menjaga suasana tetap kondusif dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa.
Surat imbauan ini ditembuskan ke Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Dirjen Direktorat Pengelolaan Hutan dan Produksi Lestari, Gubernur Riau, Kapolda Riau, Bupati Pelalawan, Kapolresta Pekanbaru, DPP K-SPSI dan Asosiasi Serikat Pekerja Riau Komplek. (*)