Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TRAGIS! Balita 23 Bulan Tewas Kelaparan Dikunci dalam Rumah, Yang Dilakukan Ibunya Bikin Geram

Balita perempuan itu dilarikan ke rumah sakit karena hampir menemui ajal akibat kelaparan.

Editor: Muhammad Ridho
net/google
ilustrasi balita tewas 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru, Ariestia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib tragis dialami seorang balita laki-laki berusia 23 bulan akibat tingkah laku ibunya.

Balita itu tewas kelaparan di saat sang ibu menelantarkannya demi tinggal bersama pacar selama sembilan hari.

Dilansir Daily Mail, Vladislava Podchapko (20) meninggalkan anak-anaknya berdua saja dalam flat di Kiev, Ukraina.

Padahal anak-anak itu masih sangat kecil.

Daniil berusia 23 bulan dan Anna berusia dua tahun lebih.

Sedangkan wanita itu pergi ke rumah pacarnya dan menetap lebih dari seminggu.

Dia meninggalkan anak-anaknya tanpa makanan.

Alhasil, setelah enam hari kelaparan, Daniil tewas.

Kakaknya bisa bertahan sendirian di dalam flat bersama adiknya tiga hari.

Saat ditemukan kondisinya mengenaskan.

Balita perempuan itu dilarikan ke rumah sakit karena hampir menemui ajal akibat kelaparan.

Secara mengejutkan Anna bertahan hidup.

"Anak perempuan itu lelah. Dia sangat lemah," kata dokter yang menanganinya.

Masa depan Anna akan diputuskan oleh petugas layanan sosial.

Saat diinterogasi polisi, Vladislava Podchapko memberikan jawaban sederhana.

"Saya tak tahu anak-anak itu bisa meninggal," katanya.

Wanita itu kini menghadapi tuntutan delapan tahun penjara.

Menurut keterangan polisi, sebelum ditemukan anak-anak itu kebingungan dan ketakutan.

Mereka sudah mencoba keluar dari flat yang terkunci dengan menarik gagang pintu depan.

Para tetangga pun mengatakan mendengar suara tangisan mereka di pagi maupun malam hari.

Bahkan menurut tetangga mereka sudah berusaha menelepon polisi. Tapi petugas tak kunjung datang. Mengenai hal itu belum ada konfirmasi dari kepolisian.

Kondisi mereka baru diketahui ketika sang ibu yang sedang hamil ini pulang, lalu polisi datang.

Dari penyelidikan diketahui Podchapko meninggalkan anak-anaknya terkunci di flat karena pergi tinggal bersama pacarnya.

Padahal dari akun media sosial wanita itu, banyak status unggahannya yang mengatakan dia mencintai anak-anaknya.

Di laman akun tersebut juga dipenuhi foto-foto anak-anaknya sebelum insiden terjadi.

Podchapko juga terlihat tidak kekurangan uang. Sebab dia dengan bangga mengatakan punya iPhone 6.

Perbuatan ibu yang tidak bertanggungjawab itu menimbulkan kemarahan netizen.

Komentar-komentar di media sosial menuntut agar Podchapko harus dihukum mati karena telah menelantarkan anak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved