Dianggap Sudah Mati, Wanita Ini Secara Mengejutkan Pulang untuk Seret Suami ke Polisi
Seorang wanita bagai hantu yang bangkit dari kubur ketika kembali desanya. Dia membongkar suatu kejahatan mengejutkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita bagai hantu yang bangkit dari kubur ketika kembali desanya, Jhakra di Bihar, India.
Afreen (40) diduga polisi sudah meninggal akibat kecelakaan.
Tapi tanpa disangka, dia pulang kembali ke desa pada Senin (27/10/2017) bersama putrinya yang berusia dua tahun, Haseena.
Kepulangannya punya tujuan, untuk menjerat suaminya Iddu Ansari ke polisi.
Dilansir The Indian Express, Afreen menghilang setelah anak-anak perempuannya ditemukan tewas dan pingsan.
Pada 24 Oktober 2017, putrinya yang berusia enam tahun ditemukan tewas di dekat rel kereta api di Sitapur.
Di dekat gadis itu ditemukan juga kakak perempuannya, Anbul (7) dan adik perempuannya Saleema (40) yang tidak sadarkan diri.
Sehari kemudian, seorang wanita juga ditemukan tergeletak di dekat rel kereta api, dekat Lakhimpur Kheri.
Di dekat wanita itu ditemukan pula putri Afreen yang bernama, Rabiya (11) dalam kondisi pingsan.
Wanita tewas itu diidentifikasi oleh ibu serta kerabat sebagai Afreen.
Padahal kenyataannya mayat tersebut bukan Afreen.
Afreen menghilang saat setelah dipaksa suami kembali naik kereta pulang ke Bihar.
Setelah kembali, Afreen ke kantor polisi pada Selasa dan memberikan pengakuan mengejutkan.
Ternyata suaminya yang telah mendorong anak-anak mereka dari kereta agar tewas.
Hal itu dilakukan karena pria itu merasa tidak mampu lagi membesarkan, dan menyediakan uang jika mereka menikah nanti.
Menurut kepala petugas kereta api, Saumitra Yadav, Afreen dan suami meninggalkan Bihar untuk pergi ke Jammu bersama lima anaknya.
Di daerah itu sang suami bekerja.
Di tengah jalan pria itu malah mendorong anak-anak mereka jatuh dari kereta yang melaju cepat.
Saat dipaksa naik kereta kembali ke Bihar, Afreen menghilang bersama putri bungsunya selama beberapa hari.
Saat itulah dia dianggap tewas.
Namun dengan kembalinya wanita itu, serta pengakuannya yang mengejutkan, polisi mencari keberadaan si suami.
Selain itu polisi mendapat tugas tambahan.
Mereka harus mengidentifikasi siapa jasad yang tadinya dikira sebagai Afreen.
"Kami sedang berusaha untuk mengidentifikasi korban. Hasil otopsi menunjukkan dia tewas akibat luka-luka, tidak ada konfirmasi mengenai percobaan perkosaan," kata polisi Channappa.