Guru SMA Turut Diundang ke Pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution

“Nggak tahu saya dikenal (Kahiyang) entah karena apa,” ujarnya.

Saat Kahiyang bersekolah di SMA Negeri 6 Surakarta, Presiden Joko Widodo menjabat wali kota.

"Dia masuk udah jadi anak wali kota,” kata Tini.

Menurut Tini, dirinya mengajar Kahiyang Ayu hanya ketika kelas 12 saja.

Tidak Bermasalah

Ia menilai Kahiyang kala itu merupakan siswi yang biasa-biasa saja dan tidak bermasalah, meski pernah menjalani remidiasi untuk mata pelajaran Fisika

Semasa sekolah, Kahiyang tidak pernah mendapat skorsing atau hukuman lain dari Tini

Kahiyang pun belum pernah mendapat hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Tini mengakui, saat masih mengajar dahulu dirinya dikenal sebagai guru yang disiplin dan ‘keras’.

Ia tak segan mengeluarkan 'keluar!' kepada murid-murid yang bandel.

Hukuman khas dari Tini bagi murid nakal kala itu adalah mencari soal ujian dari SMA lain.

Tini mengaku bahwa dirinya dahulu merupakan guru yang 'disiplin mati'.

"Artinya, dalam memberikan sanksi, tidak membedakan siapapun," katanya.

“Kahiyang tak pernah kena hukuman saya, dia juga selalu mengikuti ujian mata pelajaran Fisika,” ucap Tini.

Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 6 Surakarta, Ririn, mengatakan hanya tujuh guru dan pensiunan guru SMA N 6 Surakarta yang diundang ke pernikahan Kahiyang- Bobby.

Mereka adalah Dra Endang Winarsih, Dra Tini, Dra Maranatha SH, Dra Sri Indriati, Drs Kismanto MPd, Christiyanti SPd, dan Putut.

“Empat dari tujuh orang itu telah pensiun, yaitu Ibu Tini, Ibu Indri, Ibu Christianty, dan Ibu Endang Winarsi,” kata Ririn. (Tim Peliput TribunSolo.com/Deshinta Nindya A)