Sering Alami Mimisan, Tak Disangka Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Hidung Wanita Ini, Ngeri!
Tidak hanya yang menyangka, jika mimisan yang dialami oleh wanita 57 tahun itu ternyata karena ada sesuatu yang tumbuh di hidungnya.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mimisan mungkin menjadi hal yang lumrah untuk sebagian orang.
Namun, bagaimana jika mimisan berlangsung terus menerus selama beberapa dekade.
Tidak hanya yang menyangka, jika mimisan yang dialami oleh wanita 57 tahun itu ternyata karena ada sesuatu yang tumbuh di hidungnya.
Sebuah gigi!.
Seperti dilansir dari Daily Mail Online, selama ini wanita bernama Xia menganggap mimisan di hidungnya terjadi karena dia memiliki rinitis parah, sebuah peradangan pada membran hidung.
Setelah dilakukan pemindaian, perkiraannya sangat meleset. Dokter yang menangani Xia dari Rumah Sakit Rakyat Provinsi Hunan, Changsha, yang terletak di bagian selatan China, menemukan bayangan benda padat di rongga hidung Xia.
Zhou Jianpo, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari rumah sakit tersebut mengatakan scan menunjukkan bayangan dengan kepadatan yang cukup tinggi di rongga hidung sebelah kanan.
Baca: Selama 6 Bulan Hidungnya Keluarkan Ingus Hijau dan Bau, Penyakit Bocah Ini Akhirnya Terkuak!
Baca: Waduh, Pria Ini Alami Ereksi Permanen Gara-gara Proses Operasi Hidung, Sakit Nggak Ya?
"Kami pikir itu benda asing atau semacam batu," ujar dokter itu.
Baca: 2 Magnet Masuk Hidung Bocah dan Nempel Erat, Dokter Keluarkan dengan Cara Unik
Baca: Jual Istrinya ke Orang Lain, Pria Ini Ikut Lihat Istrinya Bercinta dengan Hidung Belang
Operasi pun dilakukan untuk mengetahu benda asing apa yang ada di dalam rongga hidungnya.
Setelah operasi diketahui jika benda padat itu merupakan gigi yang tumbuh lengkap dengan akar dan mahkota gigi.
Bagaimana bisa hal itu terjadi?
Dr Zhou mengatakan kondisi ini dikenal sebagai gigi supernumerary, gigi ekstra yang tumbuh di tempat acak di bagian wajah.
Kondisi ini sangat jarang terjadi. Kurang dari 20 kasus terdokumentasikan di seluruh China.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Journal of Conservative Dentistry pada tahun 2011 gigi supernumerary cenderung tumbuh dari rahang atas, yaitu tulang rahang atas, ke bawah. Akan tetapi, tidak jarang juga yang tumbuhnya terbalik, seperti yang disampaikan dalam sebuah seri kasus di Contemporary Clinical Detistry pada tahun 2012.
Para peneliti pun menduga bahwa kejadian ini ada hubungannya dengan faktor genetik. (*)
