Pulang Kerja Malam Tak Ada yang Buka Pintu, Wanita Ini Tewas Dibakar Setelah Dirudapaksa
Pulang kerja larut malam, wanita cantik berusia karyawan bank ini ditemukan tewas mengenaskan tak jauh dari rumahnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pulang kerja larut malam, wanita cantik karyawan bank ini ditemukan tewas mengenaskan di dalam garasi sebuah perusahaan yang tak jauh dari rumah keesokan harinya.
Wanita bernama Mabel Tagama Cama itu ditemukan hari Minggu lalu.
Peristiwa ini mengegerkan warga Barangay Rosario, Pasig City, Filipina.
Sebagian tubuhnya terbakar dan nyaris tanpa memakai busana.
Seperti yang dilansir dari Viral4real, diduga ia menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh secara brutal.
"Sebagian tubuhnya terbakar. Pakaian bagian atas tubuhnya tidak ada," polisi setempat Inspector Obet Garcia.
Baca: Malam Minggu Kelam Pasangan yang Dituduh Mesum, Silakan yang Mau Foto, Mau Videokan
Baca: Suami Maafkan Istri Selingkuh dengan Syarat Ini, tapi Ditolak, Pria Ini Bakar Rumah PIL Istrinya
Baca: Lidah Driver Ojek Ini Nyaris Putus Saat Paksa Mahasiswi Turki Begituan di Semak-semak
Berdasarkan keterangan saksi, Mabel Tagama Cama terlihat terakhir kali sekitar pukul 11 malam.
Ia tampak mengetuk pintu rumah, tapi tidak ada yang membukakan pintu untuknya.
Saksi juga mengatakan melihat dua orang pria yang diduga merupakan pelaku aksi keji itu.
Kawasan tempat tinggal Cama dikenal menjadi sarang narkoba.
Meski operasi anti-narkoba kerap dilakukan namun tidak ada pelaku yang berhasil ditangkap.
Polisi yakin pelaku adalah bagian dari pekerja di wilayah tersebut.
Baca: Detik-detik 2 Pengendara Motor Terbakar Hidup-hidup Usai Beli Bensin, Lihat Videonya!
Baca: Tragis, Gadis 8 Tahun Tewas Dirudapaksa Dikubur Tanpa Busana Tepat di Hari Ulang Tahunnya
"Jika kejadian terjadi di sana, dan bahkan tersangka membakar korban. Para pekerja pasti mengetahui sesuatu. Kami meminta siapa saja yang tahu segala informasi apa pun untuk membantu kami dalam penyelidikan," tegasnya.
Polisi mengatakan mereka sudah menetapkan motif kejahatan itu. Namun menolak untuk merinci lebih lanjut.
Keluarga Cama juga menolak untuk memberikan komentar terkait insiden itu. (*)