Inspiratif, Jadi Penulis Perempuan Ini Bisa Sedekah Hingga Rp 2,1 triliun
Bukan saja karyanya yang sukses, sang penulis juga memperoleh kemasyhuran dan kesuksesan finansial luar biasa.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kesuksesan cerita serial Harry Potter sudah banyak didengar orang.
Nama JK Rowling, sang penulis pun sudah mendunia.
Nama dan karyanya begitu dinanti khalayak ramai.
Bukan saja karyanya yang sukses, sang penulis juga memperoleh kemasyhuran dan kesuksesan finansial luar biasa.
Pada puncak ketenarannya di tahun 2012, nilai waralaba dari kisah tentang bocah penyihir ini dihargai sebesar US$15 bilyun (sekitar Rp202,7 triliun).
Rowling pantas disebut sebagai penulis terkaya di dunia.
Namun di balik itu semua, ternyata hartanya juga menjadi sarana untuk beramal dan melakukan donasi kepada mereka yang membutuhkan.
Salah satu kisah tentang jiwa sosial Rowling, terkait dengan kehidupan Catie Hoch, anak perempuan asal New York, AS, yang mengidap sejenis kanker bernama neuroblastom.

Baca: 62 Tahun Bersama, Pasangan Ini Meninggal Berpegangan Tangan pada Hari yang Sama
Baca: SEDIH, Ibu Ini Hanya Bisa Menyusui Bayinya 18 Hari, Kini Lumpuh Tak Bisa Bicara dan Hilang Ingatan
Catie sangat menyukai Harry Potter sehingga ibunya yang bernama Gina Peca selalu membacakannya novel-novelnya hingga jilid ketiga.
Anak perempuan itu juga sering kali menggunakan kostum tokoh idolanya- kacamata bundar dan mantel merah – ketika harus menjalani perawatan akibat penyakitnya.
Setelah mengakhiri buku ketiga, sang ibu mulai cemas kalau-kalau anaknya tidak akan bisa bertahan mendengar lanjutan kisahnya di jilid keempat yang pada saat itu belum dirilis.
Peca akhirnya mengirimkan e-mail ke penerbit dengan catatan khusus untuk Rowling.
Ia bertanya apakah buku keempat bisa diselesaikan sambil melampirkan kisah Catie yang menyukai kisah Harry Potter.