Inspiratif, Jadi Penulis Perempuan Ini Bisa Sedekah Hingga Rp 2,1 triliun
Bukan saja karyanya yang sukses, sang penulis juga memperoleh kemasyhuran dan kesuksesan finansial luar biasa.
Harapannya, hal itu bisa memberi kebahagian pada hidup Catie.
Antara Catie dan Rowling kemudian terjalin hubungan melalui e-mail.
Keduanya saling berbagi cerita, antara lain tentang kisah-kisah Harry Potter atau tentang dua ekor anjing golden retriever milik Catie.
Mereka terus berhubungan, sampai akhirnya Peca memberitahu Rowling kalau putrinya sudah tidak bisa lagi menggunakan komputer akibat kondisinya yang semakin parah.
Mengetahui kondisi sahabatnya, Rowling akhirnya menelepon Catie untuk menceritakan isi buku keempat yang akan diberi judul Goblet of Fire.
Melalui pengeras suara, Catie mendengarkan penuturan itu langsung di rumahnya di New York bersama seluruh keluarganya.
Catie tentu bahagia.
Ibunya menggambarkan, wajah putrinya itu bercahaya.
Sebenarnya Rowling saat itu sudah berencana melakukan tur buku di AS sekaligus bertemu dengan Catie, namun takdir berkata lain.
Gadis 9 tahun itu harus mengembuskan napas terakhir pada 18 Mei 2000.
Baca: Boncengin Cewek, Driver Ojek Online Ini Terdiam Saat Tahu Siapa Penumpangnya, Bikin Baper
Baca: Bayangkan! Jika 11 Pemain yang Kontraknya Habis Akhir Musim Ini Merumput Bersama
Sebelum Natal tahun 2002, Peca sebagai ibu Catie mendapatkan cek sebesar AS$100.000 (Rp1,3 miliar) dari Rowling untuk penggalangan dana yang dibuatnya atas nama anak perempuan yang harus bertarung dengan kanker.
Akhirnya Catie Hoch Foundation dibuat atas namanya.
Pada 2004 Rowling kembali memberi donasi sebesar AS$350.000 (Rp4,7 miliar).