Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sopir Gocar Hilang

Kisah Driver Go Jek yang Pernah Dibantu Ardhie GoCar, Bertemu Saat Mendaftar

Kepergian Ardhie yang mendadak dan diketahui dibunuh juga membuat kaget salah seorang driver yang bernama Deni

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Kolase

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepergian Ardhie Nuraswan meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga almarhum.

Tidak terkecuali bagi rekan-rekan driver GoJek, Go Car dan moda transportasi online lainnya.

Kepergian Ardhie yang mendadak dan diketahui dibunuh juga membuat kaget salah seorang driver yang bernama Deni.

Kepada tribunpekanbaru.com, Deni mengaku mengenal sosok almarhum saat pertama kali mendaftarkan sebagai driver Go Jek.

Baca: Dikenal Baik dan Ramah, Begini Sosok Almarhum Ardhie Sopir GoCar, Waktu Luang Jualan Bakso Bakar

"Saya duduk bersebelahan dengan almarhum saat mendaftar. Bahkan almarhum pula yang membantu saya membuat email," ujar Deni ditemui dirumah duka di Komplek Perumahan Delima Puri, Pekanbaru, Senin (4/12/2017).

Deni kebetulan bersamaan mendaftar dengan almarhum.

"Saya belum punya email dan tidak bisa buat email. Jadi almarhum yang membantu," ujarnya.

Kepergian Ardhie membuat kaget Deni karena ia ketahui almarhum adalah driver Go Jek.

"Saat kejadian membawa mobil orang tuanya. Sudah takdir jadi saya mendoakan semoga almarhum ditempatkan disisi-Nya. Keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," ungkap Deni.

Saat ini almahum Ardhie disemayamkan di Mesjid Nurul Jadid dekat dengan lokasi rumah.

Ardhie diketahui hilang pada tanggal 22 Oktober 2017.

Baca: Ratusan Driver Online Iringi Ambulans yang Membawa Jenazah Ardhie Sopir Gocar

Korban terakhir menjemput penumpang di wilayah Tampan.

Pada tanggal 7 November 2017 ditemukan jasad manusia di wilayah Kandis.

Selang penemuan tersebut polisi dari Polresta Pekanbaru mengungkap kasus pembunuhan.

Empat dari enam orang pelaku berhasil ditangkap di tiga lokasi, Pekanbaru, Banten dan Sumut.

Dari pengungkapan tersebut polisi mendapati rangkaian peristiwa temuan jasad manusia di Kandis.

Termasuk dugaan korban adalah Ardhie Nuraswan.

Namun polisi memilih menunggu hasil tes DNA.

Sampai akhirnya dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Ardhie setelah pemeriksaan di Jakarta.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved